Model pembangunan pertumbuhan ekonomi ini terus bertumpu pada eksploitasi sumberdaya alam dan manusia, sehingga makin banyak perempuan mengalami diskriminasi dan kekerasan berbasis gender.
Sejak Januari sampai Juli, jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga mencapai 15 kasus. Dimana 10 kasusnya dialami oleh kaum ibu atau perempuan sedangkan lima kasus lainnya menyasar anak-anak.Â
 "Salah satunya melalui pemberian penghargaaan kepada para perempuan hebat berjasa dan berprestasi di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Papua," ucap Ridwan dalam sambutannya.
SENTANI- Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua menggelar Ngopi (ngobrol pintar) Bareng FJPI dengan mengambil tema "Perempuan Tanpa Kekerasan".