Amos mengaku dua sumber anggaran ini yang menjadi kegiatan PU Provinsi Papua pasca adanya daerah otonomi baru (DOB). Sehingga itu, ia meminta mama-mama Papua bersabar menunggu pekerjaan tahun depan.
Penanggung Jawab Istana Photo Studio di Mal Sentani City Square, Turisma Fatma menjelaskan, semenjak hadirnya handphone android sangat mempengaruhi permintaan foto studio.
Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd. MM menyatakan sembako dan bahan bangunan lainnya ini telah disubsidi oleh pemerintah dan secara nasional telah dilakukan, dan sudah beberapa tahun berjalan, lewat subsidi pemerintah, pemkab Jayawijaya sudah menunjuk beberapa pengusaha asli Papua dari lembah baliem menyalurkan barang subsidi ini melalui mereka.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony M. Mayor, S.Pd., MM menyatakan pemerintah bekerja untuk masyarakat sehingga jangan ada oknum yang menggunakan wewenangnya untuk memeras para pengusaha, atau meminta bagian dari pengusaha hal ini dilakukan agar pengusaha bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
Aksi ini dilakukan sebagai wujud ketidakpuasan dan kekecewaan karena jalannya penyelenggaraan kegiatan, yang mengagendakan pemilihan Ketua KAP-Papua yang baru, itu tidak sesuai dengan aturan yang telah diatur dalam ADRT KAP-Papua.
Menjawab hal tersebut, Plh Sekda Biak Numfor Aner Rumakito, yang membacakan sambutan Pj Bupati dan Gubernur Papua memberikan masukan, agar dalam pembahasan yang dilakukan gabungan pengusaha Papua di Tanah Papua, yang tergabung dalam Kamar Adat Pengusaha Papua harus lebih menjadikan pasar sebagai prioritas utama, dan mampu menampilkan dan menawarkan produk-produk usaha yang lebih kompetitif.
Ketua Pengusahaan OAP Jhon Matuan Menyatakan pihaknya sama sekali tidak mencurigai jika ketua dan sekretaris HP OAPP melakukan tindakan premanisme seperti itu karena dua organisasi ini sama menyurakan kepentingan pengusaha OAP, namun sangat disayangkan karena yang melakukan aksi pengeroyokan oleh masyarakat umum yang disiapkan dan bukan pengusaha yang diminta untuk menjaga kantor tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melibatkan 16 pengusaha pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menjaga stabilitas pasokan sehingga mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 2024.
“Ini potensi yang sangat baik, sehingga potensi ini bisa dimanfaatkan oleh pengusaha yang ada di Indonesia khususnya Papua,” ucap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Papua, Ronald Antonio, yang hadir secara langsung pada acara tersebut, Jumat (15/12).
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kefas Awi mengatakan, hal ini dilakukan guna menekan laju inflasi di Kota Jayapura dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Jayapura.