Hal tersebut terlihat pada KM. Sinabung, yang tiba di Pelabuhan Jayapura pada Rabu (3/4) pukul 11.40 WIT dan berangkat pada pukul 15.00 WIT, nampak penuh dengan desakan para penumpang maupun transporter.
Hal ini diungkapkan Kepala PT Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir mengatakan, untuk standar operasional sebuah pelabuhan harus memiliki fasilitas seperti terminal penumpang, ruang tunggu, parkiran, tempat kontainer, hingga MCK (Mandi, Cuci Kakus).Â
 Markus mengatakan layanan angkutan gratis ini untuk seluruh masyarakat Mimika tidak hanya anak sekolah, namun pekerja maupun umum bisa menikmatinya. Adapun jam operasional angkutan umum gratis ini milai pukul 06.00 WIT dari Senin sampai Sabtu, sedangkan hari Minggu libur.Â
Kepala Cabang Pelni Jayapura, Nurul Azhar menjelaskan, pihaknya telah menetapkan momen peak seasons akan dimulai 26 Maret 2024 hinga 26 April 2024, sekitar satu bulan untuk peak season Idul Fitri.
Vice President Usaha Angkutan Penumpang Komersial & Penunjang, Berryl A. Insanul Firdaus menjelaskan, Pelni memiliki tiga program utama yang gencar dilaksanakan, yaitu pertama Experience yaitu melakukan edukasi tentang kapal terhadap anak usia dini, menggelar kegiatan di atas kapal, memanfaatkan ruang kosong untuk disewa pelaku usaha dan sebagainya.
General Manager Pelni Cabang Jayapura Selamat Yanuardi menjelaskan bahwa saat ini angkutan penumpang menggunakan kapal laut sudah kembali normal. Setelah sebelumnya masih terlihat arus balik di Kota Jayapura, namun setelah minggu kedua di Bulan Januari ini, semua sudah kembali normal.
General Manager Pelni Cabang Jayapura Selamat Yanuardi menjelaskan, KM. Labobar sandar di Pelabuhan Jayapura pada 3 Januari 2024. Ini merupakan kapal pertama di awal tahun 2024.
  Ia menyampaikan bahwa yang dikhawatirkan dan patut disikapi adalah arus balik masyarakat yang nantinya menggunakan kapal sebab dipastikan banyak warga baru yang akan masuk ke Jayapura.
Berdasarkan data kepolisian, KM Labobar sandar di Pelabuhan Jayapura sekira pukul 12:45 WIT. KM Labobar menurunkan penumpang sebanyak 1.215 orang dan bongkaran kontener 6 unit. Selanjutnya pada pukul 16.00 WIT, KM Labobar diberangkatkan dengan jumlah penumpang naik sebanyak 1.349 orang.
General Manager Pelni Cabang Jayapura Selamat Yanuardi menyampaikan, akibat insiden kebakaran tersebut. Jadwal KM Labobar bergeser, dari jadwal semula tiba di Jayapura pada Rabu kini bergeser ke Kamis.