"Nomase ini mencakup tiga kegiatan, pertama itu kami lakukan sosialisasi ke setiap sekolah, setelah itu masing masing sekolah belajar merajut noken, dan kegiatan terakhir hari (senin red) yaitu pameran hasil rajutan mereka," jelasnya.
  Kadis Pendidikan, Abdul Majid, mengatakan Numbay Creative Festival adalah sebuah festival kolaborasi tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas Numbay Creative Forum yang bersinergi dengan para pemangku kepentingan sebagai sebuah strategi, gerakan aktif, dan upaya para pejuang kreatif/komunitas untuk mendukung pengembangan kreatif lokal.
  Moderasi beragama ini penting, agar generasi muda ini memahami nilai-nilai agama yang ada atau diyakini oleh masing-masing pelajar tersebut, sehingga mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan nyata sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Kemudian mengenai pola hidup sehat, ini berkaitan dengan keberadaan siswa-siswi SMP yang sudah masuk pada masa akil balik.
"Kalau jam sekolah itu ada dua polisi yang jaga, tetapi di luar lingkungan sekolah, itu yang menjadi kekhawatiran kami. Karena itu, kami minta supaya barangkali bisa anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Jayapura juga bisa melakukan patroli rutin," kata Ibu Ida Farida Riantini
Para istri nelayan di Desa Samber Binyeri turut berperan aktif dalam menyiapkan hidangan bergizi ini. Dengan tangan-tangan terampil mereka, hidangan berbahan dasar ikan disajikan dengan cita rasa khas lokal, mencerminkan kekayaan budaya kuliner daerah. Kolaborasi ini bukan hanya untuk memperkenalkan kelezatan ikan lokal, tetapi juga untuk mempererat tali kebersamaan antarwarga di KALAMO Samber Binyeri.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan Soleman Jambormias mengungkapkan bahwa keikutsertaan Papua Selatan pada Prapopnas di Solo 5-10 November 2024 tersebut belum dapat dipastikan. Pasalnya, masih terbentur pada pendanaan.
  Selain itu untuk mengantisipasi persoalan-persoalan semacam itu sebenarnya pihaknya juga sudah membentuk  tim percepatan penanganan tindakan kekerasan di sekolah-sekolah. Bahkan tim ini, di-SK-kan oleh Walikota Jayapura, di mana di dalamnya berkolaborasi antara pihak kepolisian Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana kota Jayapura.
Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, menjelaskan bahwa tawuran tersebut berawal karena adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa siswa dari SMA YPPK Taruna Dharma kepada salah satu Siswa SMK N 3 Jayapura berinisial (R) Jurusan Geomatika
  Hal itu diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, melalui Kasat Reskrim AKP I Gde Ditya Krishnanda, Minggu (13/10) sore. Kasat Reskrim menerangkan, pihaknya intens melakukan penyelidikan dan pengungkapan kasus Curanmor di Kota Jayapura lantaran peristiwa pencurian motor kian meresahkan masyarakat.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas dan Humas, Yofrey Piryamtan Kebelen, mengatakan sosialisasi tersebut untuk mengajak pemilih pemula mengambil bagian dalam menyukseskan Pemilukada di Provinsi Papua.