Terkait persoalan yang dihadapi Puskesmas Emereuw, menurut Entis Sutisna, kendalanya bukan pada PT AMJ, namun karena sambungan instalasi pipa pihak Puskesmas yang menjadi kendalanya.
Kata dr. Ellis Mando, selama ini untuk memenuhi kebutuhan pelayanan, pihaknya harus membeli air tanki. "Karena air tidak jalan, mau tidak mau kita beli air tanki, karena pelayanan harus tetap jalan," ungkapnya.
Untuk di Muara Tami sendiri sudah ada 1.465 Sambungan Rumah (SR) yang sudah dipasang dan kini sudah berjalan, selain dari 2000 SR tersebut. "Dengan sisa waktu kurang lebih 5 bulan ini, kami yakin target 2000 ini bisa ram
‘’Sudah banyak yang sudah dilakukan manajemen lama, tapi tentunya masih banyak PR yang harus kita lakukan. Karena kita punya infrastruktur air minum ini merupakan peninggalan Belanda dan itu fakta. Tapi, kedepan kita cob
Direktur Utama PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda), Entis Sutisna, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pencurian meter air ini. Ia mengimbau seluruh pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan terh
Tak hanya itu, setiap kali banjir, hampir setiap drainase hingga bantaran kali atau sungai dipenuhi sampah plastik yang kebanyakan adalah botol plastik air minum. Sampah plastik juga sering terlihat menumpuk berhari-hari
 Diakuinya, dengan semakin banyak pemerintah memanfaatkan air minum lokal, maka dapat membantu meningkatkan PAD." Jika pendapatan meningkat, secara otomatis maka pendapatan kita meningkat, dari penjualan air minuman kem
  Penyembelihan disaksikan langsung oleh Direktur Utama Dr. Entis Sutisna, SE, MM, MAk,Ak CA,CGRM , Direktur Teknik Yan P. Nasadit, ST dan Direktur Umum Syors H. Ondi, SE dan diikuti seluruh pegawai di lingkungan PT AM
 Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo langsung berkoordinasi dan menghadirkan langsung Direktur PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (AMJRN) Entis Sutisna dalam sesi hari terakhir Turkam di kampu
 Kemudian pelanggan golongan niaga sebesar lebih Rp 3.5 Miliar atau 9.02 persen, dan ketiga golongan instansi Pemerintah, TNI/Polri lebih Rp 3.1 miliar atau 8.06 persen, kemudian Golongan Sosial lebih Rp 600 juta atau 1