Menurut Purba, terkait kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo, saat ini pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan koordinasi untuk pengamanan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Menurut Uskup berumur 75 tahun ini ada beberapa hal yang ingin ditunjukan Paus sehingga mau mengunjungi Indonesia. Pertama, Paus mau datang ke Indonesia karena mau menghargai orang Katolik  di Indonesia.
RD Thomas menjelaskan, selama empat hari tersebut Paus Fransiskus rencananya akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka. Selanjutnya, Paus juga akan melakukan pertemuan dengan para rohaniawan di Gereja Katedral, tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal dan melaksanakan Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
  Apalagi Vatikan sebagai negara kedua di dunia dan negara Eropa pertama yg mengakui kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Hal itu menjadi tolok ukur, sebab Paus Fransiskus memiliki atensi yang tinggi terhadap persoalan umat yang terjadi di dunia, baik hak asasi manusia maupun persoalan lain di dunia, khusunya di Indonesia.