Seperti diketahui sidang putusan MK mengenai gugatan Pilkada Papua akan kembali dilanjutkan pada, 24 Februari 2025 mendatang. Untuk itu khusus untuk wilayah Abepura dan sekitarnya Polresta Jayapura menyiapkan sebanyak 135 personel. Jumlah tersebut diketahui gabungan dari Anggota personel Polresta Jayapura Kota, Polsek, Anggota Brimob dan Polairud.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kabag Ops Kompol Septen P. Sianturi, S.H, mengakui bahwa untuk area X Pasar Lama Sentani itu akan dipertegas kembali patroli, mengingat lahan tersebut sebelumnya telah dibangun fasilitas olahraga seperti volly pantai.
Kapolres Jayawijaya melalui Kasi Humas Polres Jayawijaya Ipda M Suryanto menyatakan untuk langkah pengamanan yang dilakukan Polres Jayawijaya menyikapi situasi politik jelang putusan sela majelis Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pelaksanaan pilkada untuk pemilihan Gubernur Papua Pegunungan dan Bupati Jayawijaya sudah ada langkah dilakukan jauh -jauh hari.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., mengungkapkan bahwa patroli tersebut difokuskan pada pusat-pusat keramaian, serta lokasi yang berpotensi mengalami gangguan keamanan, seperti aksi kriminalitas dan gangguan ketertiban umum.
Pengamanan Isra Miraj di Masjid Agung Nurul Islam Sarmi dilaksanakan oleh anggota Satuan Samapta Polres Sarmi yang dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Sarmi Iptu Suratno. Dengan dihadiri lebih kurang 150 orang jemaah.
Menurut Ipda Agung, razia tersebut hanya berlangsung satu jam saja yakni mulai pukul 22.00 WIT hingga pukul 23.00 WIT dalam suasana tertib dan aman terkendali. Razia yang digelar Polresta ini menyasar pada minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), narkoba, serta barang-barang terlarang lainnya.
Meski di beberapa TPS harus melakukan pemungutan suara ulang (PSU) ,namun semuanya berjalan lancar. Hal itu terjadi karena peran semua pihak dan seluruh elemen masyarakat yang bersinergi bersama Pemerintah, Aparat Keamanan dan Penyelenggara Pilkada 2024.
Selain arus penumpang kapal yang menjadi perhatian serius aparat keamanan, potensi tindak pidana kejahatan juga perlu diantisipasi. Seperti halnya, minuman keras yang banyak dikirim dari luar, baik untuk minuman keras bermerk yang masuk secara ilegal, maupuan minuman keras produksi lokal masyarakat, serta barang terlarang lainnya, seperti petasan, amunisi dan lainnya.
Wakapolres Merauke Kompol Novita Dian Piterz, SIK, saat memimpin apel patroli gabungan itu mengatakan, patroli gabungan yang dilakukan ini sudah menjadi kalender Kamtibmas setiap tahunnya.
Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, S.H mengungkapkan bahwa patroli rutin ini merupakan salah satu upaya preventif yang diambil oleh pihak kepolisian untuk meminimalisir kejahatan, seperti pencurian, perampokan, dan tindak kriminal lainnya yang kerap terjadi di Wilayah hukumnya.