Kegiatan ini dijalankan personel Tim Medis Ops Rasaka Cartenz dengan berjalan kaki ke Kampung-kampung yang berada di Distrik Puncak untuk mengobati masyarakat yang menderita penyakit Malaria, kulit, ISPA maupun Stunting.
Pelaksanaan sambang ke tokoh tokoh agama sebagai wujud kepedulian Polri terhadap tokoh agama guna mendengar keluhan warga terhadap sitkamtibmas di kampung tersebut
Kegiatan mengajar sudah merupakan kegiatan rutin bagi Iptu Jufri dan personel Ops Rasaka Cartenz demi mencerdaskan dan mengejar ketertinggalan anak-anak kampung Okmakot khususnya.
Sesuai target operasi tersebut, anak-anak yang dibina melalui program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) akan dibantu untuk proses belajar oleh personel yang tergabung dalam Ops Rasaka Cartenz di Jayawijaya serta memberikan sarana belajar seperti tas dan alat tulis agar meningkatkan semangat belajar anak serta mempermudah mereka dalam proses pembelajaran.
Kapolres Tolikara Kompol Achmad Fauzan., S.Ag melalui Kabag Ops AKP La Ambo., SH, MH saat memimpin langsung patroli, menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan patroli rutin dengan mendatangi wilayah-wilayah yang rawan serta memberikan pesan-pesan kamtibmas serta rasa aman dan nyaman kepada masyarakat
Di hari terakhir Ops Ketupat Cartenz 2023 Polres Sarmi melaksanakan patroli gabungan Satuan Lalu Lintas dan satuan Samapta yang di pimpin Kasat Lantas Polres Sarmi Iptu Warsito ,SH bersama Kaubbag Dalops Iptu Hatta dan KBO Lantas Ipda Sergius mudumi serta personel Polres Sarmi yang terlibat patroli gabungan .
Kasat Binmas menyatakan bahwa pihaknya meminta dukungan serta peran serta para tokoh-tokoh masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di daerahnya masing-masing.
Kapolres Tolikara Kompol Achmad Fauzan.,S.Ag saat di hubungi menyampaikan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Tolikara, pihaknya akan secara rutin melaksanakan kegiatan patroli dialogis.
Kapolres Tolikara Kompol Achmad Fauzan., S.Ag melalui Kabag SDM Polres Tolikara AKP Budiharjo Kadir menyatakan bahwa casis penerimaan Polri Tahun 2023 ini, terdiri dari 29 Casis Polki Bintara Polri, 4 Casis Polwan, Serta 4 Casis Tamtama Polri yang pada saat ini harir guna mengikuti simulasi persiapan untuk menghadapi tahapan tes Rikmin Awal.
Melalui program Si Ipar, personel Binmas Noken mengajarkan anak-anak pengenalan angka serta menulis huruf dan angka sebagai metode pembelajaran awal bagi anak-anak binaan.