Ketua Asita Papua, Iwanta Parangin-Angin atau yang akrab disapa Pak. Gantang menjelaskan, terkait pengembangan paket wisata di Papua, pihaknya selalu koordinasi dengan perhotelan maupun jasa penerbangan.
  Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Erid Rumansara mengatakan, persoalan yang kerap terjadi di kawasan Pantai Holtekamp itu memang harus ditangani serius dan itu menjadi perhatian bersama dari beberapa stakeholder terkait. Mulai dari pihaknya dari Dinas Pariwisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kantor SAR.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Y. Mokay mengatakan, melalui pelatihan tersebut diharapkan para pimpinan grup dan sanggar seni tradisional di Kabupaten Jayapura bisa mendapatkan wawasan dan ilmu dari apa yang telah disampaikan para nara sumber.
Dikatakan, fasilitas itu dibangun Pemkot Jayapura melalui anggaran APBD pada tahun 2021 lalu, untuk menambah spot wisata yang ada di wilayah Kota Jayapura. Selain itu, tentunya juga untuk mendukung dan meningkatkan pendapatan asli daerah di Kota Jayapura.Â
"Jadi kita tetap dukung event FBTM, walaupun secara dukungan dana kami tidak ada, tapi ke depan tahun 2025 kita siap bantu baik secara moril dan materil, karena event ini juga salah satu event penting di Kabupaten Jayapura seperti Festival Danau Sentani,"ucapnya.
Kata Sandiaga usai terpilihnya FBLB sebagai 10 Top Kharisma Event Nasional (KEN) diharapkan akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat dalam pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi. Pasalnya banyak wisatawan yang datang sehingga kemenkeraf juga akan mendukung event ini kedepannya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dr. H.Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A menyatakan pihaknya memberikan apresiasi pemerintah kabupaten Jayawijaya dan provinsi Papua Pegunungan yang secara konsisten mendukung FBLB dan tahun ini luar biasa
Kabid Destinasi dan Pariwisata Disbudpar Jayawijaya Naftali Rumbiak menyatakan untuk hari pertama kemarin pihaknya sudah mendata, dan hasilnya ada 103 turis asing yang hadir. memang ini dia agak menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 200an di hari pertama.
Kabid Destinasi dan Pariwisata Disbudpar Kabupaten Jayawijaya Naftali Rumbiak, menyatakan pertunjukan Apen Bayeren (berjalan diatas batu panas) itu rencana akan dihadirkan pada saat penutupan besok, sebagai pertunjukan tambahan dari atraksi perang-perangan dan beberapa pertunjukan lainnya yang telah disisahkan oleh panitia
  Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fajar Utomo menyatakan FBLB merupakan salah satu pertunjukan seni budaya yang berkualitas yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Sebab iven ini adalah salah satu dari 10 Top KEN. Oleh karena itu, mewakili pemerintah pusat, pihaknya mengucapkan selamat kepada Provinsi Papua Pegunungan, khususnya Pemkab Jayawijaya.