Ia menyampaikan bahwa pernyataan tersebut tidak tepat sebab apa yang dilakukan Ribka Haluk selama ini mencerminkan keberanian seorang perempuan memimpin dan menjalankan pemerintahan di awal. Tugas Ribka dikatakan tak hanya membahas soal MRP tetapi juga menyiapkan pemerintahan termasuk agenda besar soal Pemilu.
Digelar selama tiga hari di Timika, Job Fair yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah disambut antusias oleh para pencari kerja. Tercatat ada 8321 pencaker yang memasukkan lamaran untuk memperebutkan 486 lowongan yang disediakan oleh 42 perusahaan.
"Memang benar, saat kontak tembak pada Jumat (20/10), seorang KKB di wilayah kepala air yang diduga merupakan kelompok Titus Murib tewas," kata Letkol Inf Arif Ritongan dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, Sabtu (21/10).
Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk S.Sos., MM menjelaskan Pemerintah Provinsi Papua Tengah saat ini memiliki empat Satgas diantaranya Satgas stunting, Satgas pengangguran, Satgas pendalian inflasi daerah dan      Satgas kemiskinan ekstrem.
Bahkan di wilayah Papua Tengah, setidaknya masih ada enam kabupaten dengan prevalensi stunting yang tinggi dari provinsi. Enam kabupaten tersebut yakni Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Paniai dan Mimika.
Forum Rakyat Biasa (FRB) mendesak Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Bawaslu Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri, Menkopolhukam dan DPR RI segera membuat suatu regulasi dalam proses seleksi KPU di lingkungan 4 Kabupaten di Provinsi Papua Tengah diantaranya; Kabupaten Nabire, Dogiyai, Puncak Jaya dan Puncak  yang beroritansi kepada Orang Asli Papua sekaligus untuk menghargai hak kesulungannyaÂ