Untuk Prodi Ilmu Keolahragaan ini sudah diakreditasi dan hasilnya mendapatkan capaian unggul. Sementara untuk Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga masih mendapatkan penilaian C. Hal itu disebabkan karena salah satu syaratnya adalah di prodi itu harus sudah meluluskan lulusan. Sementara Prodi itu baru meluluskan mahasiswanya di tahun 2026 nanti.
Dikatakan, Papua ingin dijadikan sebagai provinsi olahraga pertama kali diwacanakan oleh Presiden ke VII Indonesia, Joko Widodo. Namun jika dilihat kenyataannya sampai saat ini memang masih belum sepenuhnya terwujud. Meskipun menurutnya semua orang Papua mungkin menginginkan agar Papua bisa dijadikan sebagai provinsi olahraga sebagaimana yang pernah didengungkan itu.
Namun pasca pemanfaatan tersebut, fasilitas olahraga tersebut tidak lagi dimanfaatkan. Mirisnya, hampir semua pagar besi untuk pengamanan fasilitas olahraga tersebut telah dirusak dan dicuri.
Hal ini disampaikannya setelah mengetahui bahwa minat dan bakat anak-anak muda di Mimika dalam dunia olahraga cukup tinggi di semua cabang olahraga. Bahkan, ada yang sudah berkali-kali mengharumkan nama Mimika dengan segudang prestasi.
Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilat mengatakan, pelaksanaan kegiatan festival olahraga di Kota Jayapura itu merupakan satu kesempatan yang luar biasa bagi pengembangan minat dan bakat terutama di bidang olahraga bagi siswa-siswi mulai dari jenjang SMP SMA dan SMK yang ada di wilayah Kota Jayapura.
Kepastian Bonus telah dibahas dan disepakati tim Anggaran Pemprov dan Tim Anggaran DPR Papua yang dihadiri langsung Penjabat Gubernur, Mayjen TNI (Pur) Ramses Limbong. Bonus dibayarkan bulan desember.
Dia yakin, putra-putri Papua akan meraih prestasi di kancah nasional bahkan dunia bila memiliki program latihan secara berjenjang. Apalagi Papua saat ini sudah memiliki fasilitas olahraga bertaraf nasional bahkan internasional yang dapat menunjang prestasi atlet.
“Puji Tuhan anak-anak bermain lepas hari ini, pertandingan tadi sangat menentukan kita bisa melaju ke final,” ungkap juru taktik Rugby Papua, George Deda kepada Cenderawasih Pos usai pertandingan.
"PSSI Kota Jayapura menempati posisi Cabor terbaik pertama dengan jumlah nilai 570, disusul Cabor Renang dengan jumlah nilai 560. Sementara posisi ketiga ditempati Cabor Aquatic 458 poin, posisi keempat Cabor Rugby dengan 430 poin dan posisi kelima diraih Cabor Kick Boxing dengan nilai 407," jelasnya.
Dia mengatakan pemberian penghargaan itu dikhususkan kepada cabang-cabang olahraga yang berprestasi dan juga memenuhi kriteria sesuai dengan yang sudah disiapkan oleh panitia.