Hal ini disampaikannya setelah mengetahui bahwa minat dan bakat anak-anak muda di Mimika dalam dunia olahraga cukup tinggi di semua cabang olahraga. Bahkan, ada yang sudah berkali-kali mengharumkan nama Mimika dengan segudang prestasi.
Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilat mengatakan, pelaksanaan kegiatan festival olahraga di Kota Jayapura itu merupakan satu kesempatan yang luar biasa bagi pengembangan minat dan bakat terutama di bidang olahraga bagi siswa-siswi mulai dari jenjang SMP SMA dan SMK yang ada di wilayah Kota Jayapura.
Kepastian Bonus telah dibahas dan disepakati tim Anggaran Pemprov dan Tim Anggaran DPR Papua yang dihadiri langsung Penjabat Gubernur, Mayjen TNI (Pur) Ramses Limbong. Bonus dibayarkan bulan desember.
Dia yakin, putra-putri Papua akan meraih prestasi di kancah nasional bahkan dunia bila memiliki program latihan secara berjenjang. Apalagi Papua saat ini sudah memiliki fasilitas olahraga bertaraf nasional bahkan internasional yang dapat menunjang prestasi atlet.
“Puji Tuhan anak-anak bermain lepas hari ini, pertandingan tadi sangat menentukan kita bisa melaju ke final,” ungkap juru taktik Rugby Papua, George Deda kepada Cenderawasih Pos usai pertandingan.
"PSSI Kota Jayapura menempati posisi Cabor terbaik pertama dengan jumlah nilai 570, disusul Cabor Renang dengan jumlah nilai 560. Sementara posisi ketiga ditempati Cabor Aquatic 458 poin, posisi keempat Cabor Rugby dengan 430 poin dan posisi kelima diraih Cabor Kick Boxing dengan nilai 407," jelasnya.
Dia mengatakan pemberian penghargaan itu dikhususkan kepada cabang-cabang olahraga yang berprestasi dan juga memenuhi kriteria sesuai dengan yang sudah disiapkan oleh panitia.
Venue Aquatik yang berada di Kawasan Olahraga Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura resmi dibuka untuk umum guna mendatangkan PAD.
Hal ini tentunya sangat memprihatinkan karena tingkat kebugaran masyarakat Kota Jayapura juga pastinya akan menentukan kesehatannya. Hal itu disampaikannya pada saat membuka kegiatan Fun Run di Kota Jayapura yang digelar oleh yayasan Lelarian Sana Sini Papua.
Hal itu tercermin dari tempat-tempat wisata yang ada di Papua Selatan yang memiliki daya tarik tersendiri namun belum ditata dan dimanage secara baik sehingga kurang menarik para turis untuk datang ke Papua Selatan.