“Hari ini kami dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua ada di Keerom. Kami melakukan beberapa kegiatan salah satunya membagi bibit gratis yang jumlahnya 800 tanaman yang terdiri dari pinang, durian, rambutan dan beberapa jenis tanaman lainnya,” ungkap Plt Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, Aries Toteles Ap.
Sekolah Khusus Olahraga Papua, yang terletak di kawasan Buper Waena merupakan salah satu sekolah unggulan di tanah Papua yang khusus mendidik, membina calon atlet berbakat. Sebagian pendidikan mereka berbasis praktek dan berlatih secara fisik.
Berhubung di sekolah olahraga ini merupakan salah satu mitranya, dan seratus persen siswanya merupakan orang asli Papua. Maka pihaknya mendorong siswa siswi lulusan SKO Buper itu, bisa melanjutkan pendidikan tinggi di kampus tersebut dengan memilih Fakultas Keolahragaan Uncen.
Untuk Prodi Ilmu Keolahragaan ini sudah diakreditasi dan hasilnya mendapatkan capaian unggul. Sementara untuk Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga masih mendapatkan penilaian C. Hal itu disebabkan karena salah satu syaratnya adalah di prodi itu harus sudah meluluskan lulusan. Sementara Prodi itu baru meluluskan mahasiswanya di tahun 2026 nanti.
Dikatakan, Papua ingin dijadikan sebagai provinsi olahraga pertama kali diwacanakan oleh Presiden ke VII Indonesia, Joko Widodo. Namun jika dilihat kenyataannya sampai saat ini memang masih belum sepenuhnya terwujud. Meskipun menurutnya semua orang Papua mungkin menginginkan agar Papua bisa dijadikan sebagai provinsi olahraga sebagaimana yang pernah didengungkan itu.
Namun pasca pemanfaatan tersebut, fasilitas olahraga tersebut tidak lagi dimanfaatkan. Mirisnya, hampir semua pagar besi untuk pengamanan fasilitas olahraga tersebut telah dirusak dan dicuri.
Hal ini disampaikannya setelah mengetahui bahwa minat dan bakat anak-anak muda di Mimika dalam dunia olahraga cukup tinggi di semua cabang olahraga. Bahkan, ada yang sudah berkali-kali mengharumkan nama Mimika dengan segudang prestasi.
Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilat mengatakan, pelaksanaan kegiatan festival olahraga di Kota Jayapura itu merupakan satu kesempatan yang luar biasa bagi pengembangan minat dan bakat terutama di bidang olahraga bagi siswa-siswi mulai dari jenjang SMP SMA dan SMK yang ada di wilayah Kota Jayapura.
Kepastian Bonus telah dibahas dan disepakati tim Anggaran Pemprov dan Tim Anggaran DPR Papua yang dihadiri langsung Penjabat Gubernur, Mayjen TNI (Pur) Ramses Limbong. Bonus dibayarkan bulan desember.
Dia yakin, putra-putri Papua akan meraih prestasi di kancah nasional bahkan dunia bila memiliki program latihan secara berjenjang. Apalagi Papua saat ini sudah memiliki fasilitas olahraga bertaraf nasional bahkan internasional yang dapat menunjang prestasi atlet.