"Tingkat pemahaman, keterampilan dan kepercayaan dalam menggunakan produk dan layanan jasa keuangan di Provinsi Papua secara khusus masih sangat rendah. Sesuai data SNLIK 2022 tingkat literasi sebesar 45,19%, " jelasnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Rabu (26/7) kemarin.
Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Muhammad Ikhsan Hutahaean menjelaskan, kegiatan edukasi ini sebelumnya telah dilakukan di Jayapura, pada beberapa kampus dan kini dilakukan di Merauke.
"Kinerja dana pensiun mampu tumbuh positif. Ini tercermin dari total asset posisi Maret 2023 tumbuh 5,53 persen yoy menjadi Rp984,15 miliar, "katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (18/6) kemarin.
Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahean mengatakan, terkait dengan hari BPR dan pergantian nama BPR, diharapakan BPR sesuai dengan tema yaitu Tumbuh Lebih Kuat, Transformasi Lebih Cepat.
Direktur Literasi dan Keuangan OJK Pusat, Horas V. M Tarihora menjelaskan, kegiatan ini untuk melakukan edukasi diera digital, yang dilakukan secara digital melalui LMS (Learning Management System) yang telah dilaunching OJK pada 2020 lalu.
Banyak masyarakat yang sudah menggunakan produk layanan jasa keuangan, namun tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan yang cukup dalam menggunakan produk dan layanan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan layanan jasa keuangan, serta keterampilan, sikap, dan perilaku yang benar.