Kota Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua masih banyak menjadi tujuan masyarakat dari luar kota untuk mengadu nasib dan berharap kehidupan yang baik. Hanya saja, banyak yang tak miliki ketrampilan yang memadai, akhirn
Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi saat ini, di mana setiap tahunnya keberadaan anak jalanan, terlantar dan sebagainya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Plt Kadis Sosial, Matius Pawara menjelaskan dengan segala keterbatasan anggaran dan infrastruktur pendukung, Pemkot tetap berupaya maksimal untuk menangani masalah kesenjangan sosial bagi masyarakat.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Evert Merauje di Jayapura Rabu mengatakan, penyerahan bantuan sandang bagi ODGJ, lansia, dan difabel itu merupakan wujud perhatian pemerintah daerah setempat terhadap status sosia
Untuk yang terakhir adalah kejadian uang menimpa seorang warga berinisial UP yang tinggal di BTN Ceria, Jalan Tabita, Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani. UP sendiri diduga berstatus sebagai ODGJ atau orang dengan gang
Dua mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Merauke dikerahkan untuk memadamkan api sehingga tidak merembet ke rumah mantan wakil bupati Merauke dr. Benjamin Simatupang, MPH, yang bersebelahan dengan gudang yang terbakar itu. Gudang Arsip ini sendiri berada di belakang dan terpisah dengan gedung utama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Merauke.
Pilemon saat itu ditangkap tanggal 3 Agustus 2024 dan setelah diperiksa awal, dan kurang mendapatkan respon positif, anggota pamtas Pulau Terluar di Pulau Mapia, kemudian memeriksa mendalam PB, dan kemudian PB dibawa dari Pulau Mapia ke Pulau Biak, menggunakan KRI AL.
Atas kejadian tersebut kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB meminta Presiden Indonesia, Panglima TNI dan jajarannya untuk segera bebaskan Alex Sondegau tanpa syarat dan segera mengecek kinerja TNI di Papua karena telah melakukan penangkapan sewenang-wenang terhadap Alex Sondegau.
 Menanggapi hal itu, Direktur RSJ Abepura dr. Guy Yana Emma Come, menegaskan, akan berupaya untuk terus membenahi pelayanan di RSJ Abepura. Adapun untuk masalah tempat tidur pasien, diakui memang untuk pasien dengan diagnosa akut, pihaknya tidak menaruh kasur.