Sunday, March 30, 2025
24.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

NELAYAN

Enam Nelayan Berhasil Diselamatkan Setelah Enam Jam Terombang-ambing di Laut

    Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Hengky  Kirwelak, saat dihubungi media ini mengungkapkan, bahwa saat itu pihaknya yang sedang melakukan pengawasan Pendidikan  di sekolah-sekolah yang ada di sekitar Pulau Kimaam, berangkat  dari Kampung Yemuka, Distrik Tabonji  dengan tujuan Kampung Wanam Distrik Ilwayab.

Lagi 3 Kapal Nelayan Ditangkap Gabungan Operasi Australia dan PNG

Dilaporkan ketiga kapal yang ditangkap dalam operasi gabungan PNG dan Australia itu yakni KMN Akifa 01 dan KMN Bintang Samudra 92 dari Merauke serta KM Eka Jaya (jenis kapal cumi) asal Jawa. Ketiganya lego jangkar di Pelabuhan Port Moresby  dengan jumlah 40 nelayan. 

24 Nelayan Asal Merauke Divonis Lima Tahun Penjara di PNG

Kepala Badan  Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke  Rekianus Samkakai, S.STP, MAP, saat ditemui media ini  mengungkapkan, ke-24  nelayan Indonesia asal Kabupaten Merauke yang ditangkap Otoritas PNG karena masuk wilayah perairan PNG secara ilegal melakukan penangkapan ikan masih menjalani pehanan di penjara Bomana, PNG. 

Seorang Nelayan Cabuli Pelajar SD

Kejadian itu berawal ketika sang ibu bersama bersama anaknya berusia 7 tahun mengunjungi kos pelaku den­ gan tujuan untuk membayar upah. Pelaku diketahui seorang nelayan dan juga tetangga  korban dan disitulah terjadi tindakan asusila tersebut.

Nelayan Diminta Tidak Mudah Terbujuk Untuk Lakukan Penyelundupan

  Hal tersebut dilakukan untuk untuk mencegah terjadinya penyelundupan narkotika dan obat psikotropika atau narkoba dari Papua New Guinea  (PNG) ke Kota Jayapura, Papua,  dengan tujuan supaya pelaksanaan Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025 berjalan aman dan nyaman.

Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang Kontak Saat Mencari Ikan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, pihak keluarga telah berusaha melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.  Mereka kemudian melaporkannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana.

Gelombang Tinggi, Nelayan Ragu-ragu Melaut

  Menanggapi peringatan BMKG tersebut, salah satu nelayan di Hamadi, La Ode (30), mengaku  bahwa kondisi gelombang tinggi tersebut memang sudah terjadi beberapa pekan terakhir. Namun para nelayan masih tetap melaut, sesuai dengan batas yang telah ditentukan, yakni hanya 15 Km dari tepi pantai jika kondisi tidak memungkinkan.

Sampah Dimana-mana, Warga Ngaku Pasrah dan Nyaman karena Terbiasa

   Konsep pengelolaan wisata yang berkelanjutan, paling tidak juga bisa merawat dan menjaga infrastruktur pendukung yang dibangun pemerintah agar tidak mudah rusak. Dan yang lebih penting adalah kepastian peningkatan ekonomi masyarakat di kampung, dampak dari  kunjungan wisatawan yang kontinyu.

Harus Petugas Khusus Tangani Sampah di Hamadi

   Hal ini juga dikeluhkan masyarakat di wilayah itu, karena banyaknya sampah yang hampir setiap hari selalu bertambah. Tumpukan sampah ini juga terlihat lebih banyak di sekitar kawasan pemukiman tempat di mana pusat produksi ikan asar di Kota Jayapura.

Nelayan Keluhkan BBM Subsidi  Tidak Tepat Sasaran

   Di sisi lain pemerintah juga sebenarnya sudah menyediakan Depot pengisian BBM subsidi bagi para nelayan di wilayah kampung nelayan dan sekitarnya, namun diduga proses distribusi BBM subsidi itu tidak sesuai aturan. Bahkan ada indikasi dijual secara komersil kepada pihak lain.

Latest news

- Advertisement -spot_img
/