Adapun proses pengangkatan DPRK Kabupaten Nduga telah melalui seluruh rangkaian proses dan tahapan, berdasarkan mekanisme yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 Tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua.
Adapun proses pengangkatan DPRK Kabupaten Nduga telah melalui seluruh rangkaian proses dan tahapan, berdasarkan mekanisme yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 Tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua.
Dijelaskannya, Ika Teguh adalah istri dari salah satu anggotanya di Dandim 1706/Nduga, ia diketahui telah menemani sang suami di daerah rawan penugasan selama enam tahun lebih lamanya sejak 2018.
Pihak Polres sendiri telah melakukan pengecekan dimana lokasi masa berada. Namun Heri engan menyebutkan bahwa itu adalah masa mengungsi dan ia juga tidak menyebutkan secara detail terkait dengan jumlah dari massa tersebut.
DPRD dan Pemkab Nduga sendiri akhirnya menuntaskan pembahasan dalam sidang paripurna yang dilakukan di Hotel Horex, Sentani pada 20 Desember kemarin. "Sudah dibahas dan ditetapkan oleh teman-teman DPR dengan harapan tahun 2025 pelaksanaan anggaran dimulai bulan Januari sehingga program yang ditetapkan bisa dijalankan dan tepat waktu dan mendapatkan output dari masyarakat," jelas Elai Giban usai sidang pekan kemarin.
"Yang kami pikir hanya bagimana dengan nasib anak-anak pengungsi Nduga yang ada di Sapalek ini agar mereka bisa tetap sekolah. Bisa menghitung, bisa membaca, menulis seperti anak-anak yang lainya, jadi waktu itu target dan fokus kami hanya disitu sebab mereka ini adalah korban atas situasi konflik," katanya.
Kepala BPMP Provinsi Papua, Junus Simangunsong mengatakan bahwa, pihaknya menyalurkan bantuan perlengkapan seragam sekolah kepada peserta didik khususnya anak -anak pengungsi Nduga yang ada di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.
Wakapolda Papua, Brigjen Faizal jelaskan bahwa akhir-akhir ini, Undius Kogoya sedang menaikan misinya. Sementara itu kelompok yang sedang merapat adalah kelompok Sabinus Waker dan Aibon. "Jadi, di Intan Jaya ini ada tiga kelompok ini yang aktif namun ada dua yang kelompok besar yakni Undius dan kelompok Waker," jelas Faizal.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.Ik saat dikonfirmasi membenarkan adanya alat perang tradisional yang dibawa dari Kabupaten Nduga yang masuk ke bandara Wamena oleh karena itu hari ini pihaknya telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah alat perang tradisional yang dibawa masyarakat Nduga ke Wamena melalui bandara.
Kombes Bayu, mengatakan saat ini satgas Oprasi damai Cartenz (ODC) 2024 telah menurunkan pasukan Brimob untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Kami dari Satgas ODC telah menurunkan pasukan brimob untuk melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan penembakan terhadap anggota TNI," ungkapnya.