Para Nakes menuntut pembayaran insentif yang telah tertunggak selama 11 bulan sejak Desember 2023 hingga Oktober 2024. Aksi ini menyebabkan layanan pasien rawat jalan sementara dihentikan, sementara pelayanan darurat dan rawat inap tetap berlangsung. Mereka mendesak agar pemerintah daerah segera memenuhi kewajiban untuk melunasi insentif yang belum terbayarkan.
Pada mulanya, Neisel mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu Kampung Semografi, kampung tertua dan terjauh di Keerom yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Bukan pekerjaan mudah bagi para nakes yang mendapatkan tugas di daerah pedalaman Keerom.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam pemantauan status gizi masyarakat melalui platform digital.
  Pendamping Hukum Tenaga Penunjang Medis RSUD Abepura, Abner Giay mengatakan anggaran insentif sebenarnya sudah turun sebesar Rp 15 miliar. Hanya saja tak dibayarkan oleh pihak RSUD Abepura kepada tenaga kesehatan.
"Dari hasil pertemuan Pemkab Biak Numfor dengan tenaga kesehatan RSUD Biak sudah diinformasikan jika hak-hak insentif telah diakomodir pada APBD-P," ujar Sekretaris Daerah Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra seusai pertemuan dengan tenaga kesehatan RSUD Biak, Kamis.
Bupati Nabire, Mesak Magai dalam sambutannya mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi lembaga kemasyarakatan desa khususnya kader Posyandu dalam upaya penanganan kasus stunting.
“Kami juga sudah kroscek kepada saksi yang melihat dan mengalami secara langsung betulkah ada tembakan dan mereka mengatakan betul. Yang berikut kami juga ingin memastikan bahwa para Nakes dan guru pasca kejadian ini nasib mereka jangan sampai diabaikan, apalagi sampai hilang," beber Frits.
Reynold mengatakan, saat ini pelayanan kesehatan di Distrik Alama pasca kejadian itu menjadi terhambat bahkan tidak berjalan. Oleh karena itu, Dinkes juga akan menggelar rapat bersama lintas sektor serta tokoh-tokoh masyarakat dari wilayah pegunungan Mimika untuk mengatasi pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan yang saat ini terganggu.
 Kapolres melanjutkan, untuk kondisi di Distrik Alama saat ini telah kembali kondusif. Aparat gabungan dari Satgas Damai Cartenz pun masih disiagakan di lokasi. Kapolres juga menyebutkan, jenazah saat dievakuasi dalam keadaan utuh dan tidak terbakar.
Dalam penandatangan MoU juga dilakukan pelepasan 60 putra/putri Kabupaten Puncak yang akan menjadi mahasiwa/mahasiswi Poltekes Jayapura. Dimana 60 orang tersebut, 20 orang akan kuliah di Kebidanan dan 40 Keperawatan.