Kronologi kejadiannya ungkap Kapolres, berawal saat saksi korban, saksi Felix dan Mikhael Kamkopimo dan kedua pelaku berinisial AK dan MK bertemu di tempat acara goyang salah satu rumah warga
Devisi Tehnis KPU Provinsi Papua Selatan Helda Ambay dihubungi media ini mengungkapkan bahwa pleno tingkat kabupaten di Mappi tersebut dilaanjutkan setelah ada kesepakatan yang dibuat antara KPU,Bawaslu, Partai Politik dan Kepolisian.
‘’Kami masih menunggu informasi dari sana. Sebenarnya, saya juga baru tiba dari Mappi kemarin setelah di sana beberapa hari dan masih berlangsung dengan aman dan lancar. Tapi hari in, kita mendapatkan laporan kalau pleno dihentikan karena terjadi kekisruhan,’’ jelasnya.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Marman dan Devisi Tehnis KPU Provinsi Papua Selatan Helda Ambai dalam rapat koordinasi yang dilakukan KPU Provinsi Papua Selatan dan Bawaslu Papua Selatan yang dihadiri langsung Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, dan Forkopimda Papua Selatan di Swiss Belhotel Merauke, Senin (04/03/2024).
Irwan menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diperoleh oleh Sekretaris KPU Kabupaten Mappi dari keluarga korban diperoleh keterangan bahwa korban pada hari Rabu 13 Februari 2024 pagi ikut membagikan undangan atau surat pemberitahuan memilih kepada para pemilih di Kampung Rep. Di Kampung Rep terdapat 3 TPS.
 Kapolres Mappi AKBP Yustinus S. Kadang, S.Sos., M.Si mengatakan, kunjungan yang dilakukan untuk mempererat silahturahmi sekaligus menyerahkan bingkisan natal dari Kapolda Papua kepada para tokoh agama dan warga yang akan merayakan hari raya natal.
Pj Gubernur Apolo Safanpo bersama rombongan meninjau langsung lokasi untuk pembukaan lahan pertanian yang menurut Kepala Distrik Edera Yulius Yaap di daerah tersebut memiliki potensi pertanian khususnya persawahan sekitar 3.000 hektar. Yang mana dari 3.000 hektar tersebut, baru sekitar20 hektar yang dikelola oleh masyarakat setempat yang merupakan masyarakat asli Papua.
Bantuan Rp 1 miliar yang akan dikucurkan Pemprov Papua Selatan disampaikan Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, saat meresmikan barak Bujang Kompi B Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua di Bade, Kabupaten Mappi, Sabtu (14/12/2023).Â
  GM PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono menjelaskan, bahwa selain di Dusun Bade tersebut, juga diresmikan layakan PLN dari 6 jam ke 12 jam, dari 12 jam ke 24 jam di 9 kampung lainnya di 6 distrik. Â
"Kita terkendala di jaringan internet. Padahal sekarang ini hampir semuanya diakses dengan menggunakan internet. Kami mau Dapodik saja, harus ke Distrik pemekaran, karena di sana ada XL atau kamu harus membeli voucer wifi. Atau anal-anak kami mau UNBK terpaksa kami nebeng di sekolah lain diluar Distrik Edera,"kata Mathias.