Setelah sebelumnya menderita kekalahan beruntun dari Manchester United dan Everton, Chelsea sukses memutus rekor buruk tersebut dengan dua gol yang dicetak oleh Nicolas Jackson dan Cole Palmer.
Mohamed Salah mencetak satu gol serta menyumbangkan satu assist dan menjadi inspirasi comeback Liverpool saat berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas sepuluh pemain Crystal Palace di Selhurst Park.
Ini merupakan musim kedua yang penuh tantangan bagi pelatih asal Belanda tersebut. Manchester United harus kalah secara memalukan di depan pendukungnya sendiri, hanya tiga hari setelah mereka menang melawan Chelsea.
Datang dengan optimisme tinggi, tim anak asuh Mauricio Pochettino langsung menekan tim tuan rumah sejak kick-off dimulai. Pada menit keempat, Enzo Fernandez mendapat peluang dari sodoran Mukhailo Mudryk dan melepaskan tembakan pertama. Namun, bola tersebut masih bisa ditepis kiper Jordan Pickford.
Crystal Palace membuka keunggulan terlebih dahulu berkat eksekusi penalti Jean-Philippe Mateta pada menit ke-57. Mohamed Salah kemudian menyamakan kedudukan untuk Liverpool berkat golnya pada menit ke-76, sebelum gol Harvey Elliot pada menit ke-91 memastikan raihan tiga poin untuk Liverpool.
Seharusnya laga tersebut bisa menjadi sebuah momentum untuk meraih kemenangan kembali yang sudah mereka dapatkan di Old Trafford saat melawan Chelsea pada Rabu (6/12).
Namun, langkah tersebut terbayar dengan kinerja keras dan semangat dari timnya, yang sebenarnya bisa dengan mudah menang dengan skor lebih banyak jika mampu memanfaatkan peluang dengan sempurna.
United mendominasi dalam kemenangan di kandang dan menjadi panggung pembuktian Erik ten Hag, bahwa dirinya masih layak menjadi bos United. Sementara Chelsea sekarang berada di urutan ke-10 dengan 19 poin.