‘’Kita minta kalau memungkin untuk aktivitas itu ditunda dulu. Pemerintah provinsi maupun kabupaten wajib memberikan sosialisasi terlebih dahulu supaya tidak menimbulkan keresahan masyarakat. Aktivitas itu ditunda dulu.
Dalam hal penolakan investasi yang dilakukan oleh masyarakat adat Kimahima dan Makleo, Damianus Katayu mnejelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan masyarakat Kimahima dan Makleo.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo ikut melaku- kan penanaman perdana pohon kakao dengan menggunakan mesin modern, disaksikan Kepala Distrik Nimboran, Kepala Kampung dan kelompok tani di sana.
Meski, dia masih belum mau banyak bicara lahan tambang mana yang nanti akan dikelola Muhammadiyah. Menurutnya, ia harus terlebih dahulu melaporkan hal itu kepada Presiden Joko Widodo. Yang pasti, Bahlil menyebut lahan untuk Muhammadiyah bukan eks lahan Kaltim Prima Coal (KPC) yang lebih dulu diberikan ke PBNU.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan pendidikan itu penting namun bukan saja di sekolah tetapi pendidikan bisa lewat orang lain yang punya pengalaman maupun melalui media internet.
Rapat ini dipimpin langsung bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT dihadiri Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, Dansatgas Hanpangan Kementan RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Merauke 2 periode tersebut menjelaskan bahwa alat berat yang datangkan Pemerintah tersebut untuk membantu pengolahan infrastruktur terutama melakukan normalisasi long strage atau drainase yang sudah dibangun sebelumnya di Merauke.
"Saya minta lahan tidur di kampung yang selama ini masih ditumbuhi alang- alang bisa dikelola untuk lahan pertanian yang bisa membantu menekan inflasi di Kabupaten Jayapura, dan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampong, dengan lahan di kampung yang dimanfaatkan,"ungkapnya
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, menyampaikan, peninjauan lahan Food Estate yang dilakukannya tersebut dalam rangka persiapan Kunjungan Kerja Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Mentan RI Andi Amran Sulaiman.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo menyatakan bahwa pemerintah meminta untuk lahan yang tidur ini segera diaktifkan kembali seperti 12 hektar sawah yang telah berproduksi serta saat ini dilakukan panen sehingga lahan produksi ini bisa lebih luas lagi.