Kegiatan tersebut berlangsung di lahan milik Polsek Pantai Timur dan menjadi bentuk sinergi antara TNI-Polri dengan masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sarmi, khususnya Distrik Pantai
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menyatakan untuk sekolah rakyat merupakan program pemerintah pusat melalui kementrian sosial, dimana pihaknya sudah mendapatkan lahan 7 hektar di wilayah Distrik Bpiri untuk mewak
Kepala PUPR Provinsi Papua Pegunungan Tunggul Wijaya Pangabean, ST, M.Sc menyatakan saat ini pihaknya sedang memulai pematangan lahan di lokasi KIPP. Luasannya sekitar 122,5 hektare. yang mana fokus pengerjaan yang dilak
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K menjelaskan untuk program tanam jagung yang dilakukan di Kampung Ibub, Distrik Kemtuk Gresik Kabupaten Jayapura, telah dilakukan tanam kedua.
 Pelaksanaan sekolah rakyat telah masuk dalam anggaran pendidikan pada APBN 2025. Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh, termasuk dalam penyediaan tenaga pendidik dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Bupati Sarmi, Dominggus Catue, dalam keterangannya menyampaikan bahwa meski semangat dan dukungan dari berbagai pihak sudah sangat kuat, masih ada hambatan serius dalam penyediaan lahan pertanian yang memadai.
‘’Untuk pembukaan lahan di Wanam kemarin, tergenang karena musim hujan besar sehingga di demplot 4 hektar atau dilakukan percontohan, dan itu sudah dipanen antara 2-3 minggu lalu,’’ kata mantan Kepala Dinas Kependuduka
‘’Walupun ini program strategis pemerintah, tapi saya secara pribadi, sebagai anggota DPRP Papua Selatan menyatakan tidak setuju dan berharap pemerintah bisa meninjau ulang rencana tersebut. Kalau ini tetap dilaksanaka
 Akan tetapi Nerlince sampaikan bahwa, jika nantinya bahan makanan itu telah dihasilan oleh kelompok tani yang ada di lahan tersebut, pertanyaannya akan dijual kemana. Karena itu ia meminta pemerintah provinsi Papua un
’’Kita tidak hanya menyiapkan lahannya untuk dapat ditanami tapi kita juga menyiapkan saluran irigasinya. Harapan kita karena salah satu persoalan kita di Merauke, ketika kita memasuki musim kemarau, saluran irigasi yang kita buat ini akan menjadi persediaan air untuk sawah yang ditanami padi tersebut,’’ terangnya.  Â