Bahrain memanfaatkan momen ini dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-99 lewat Mohamed Marhoon. Keputusan wasit ini langsung memicu protes keras dari pihak Timnas Indonesia, terutama dari manajer Sumardji yang akhirnya harus menerima kartu merah karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Dua gol Timnas Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada injury time babak pertama dan Rafael Struick lewat tendangan placing dari luar kotak penalti pada menit ke-73. Sementara gol pembuka keunggulan Bahrain tercipta pada menit ke-15 berkat tendangan bebas apik Mohamed Marhoon.
Kekecewaan Shin Tae-yong bukan tanpa alasan. Timnas Indonesia banyak dirugikan oleh kepemimpinan sang pengadil lapangan sepanjang 90 menit. Terutama saat injury time babak kedua, di mana Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.
Laga dramatis ini berlangsung pada Kamis, 10 Oktober 2024, saat Indonesia bertandang ke markas Bahrain untuk melakoni matchday ketiga Grup C. Meski pertandingan berlangsung seru, hasil akhir memunculkan berbagai kontroversi yang tak bisa diabaikan.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, itu, Indonesia bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah. Tim Garuda sempat unggul 2-1 sebelum gol Mohamed Marhoon pada menit ke-99 membawa Bahrain menyamakan kedudukan.
Saat melihat unggahan di akun media sosial Timnas Indonesia, publik Indonesia dibuat bertanya-tanya dan degdegan. Itu karena tidak dijelaskan apakah Paes siap bermain atau tidak? Otomatis, perhatian langsung tertuju kepada Ernando Ari Sutaryadi yang menjadi pelapis Paes di bawah mistar gawang timnas.Â
Beberapa waktu lalu Kevin Diks memberikan pengakuan mengejutkan bahwa dirinya telah dihubungi oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Denmark, Bold DK, dia menyebut hubungan itu dibangun oleh federasi lewat agennya.
’’Untuk cuaca, tidak jadi masalah. Cuaca malam cukup sejuk. Apalagi, kami akan bertanding pukul 19.00 waktu Bahrain. Yang jadi masalah ada jet lag. Itu saja yang harus segera kami atasi,’’ ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Meski berstatus tuan rumah, Dragan Talajic tak melihat ada alasan yang membuat tim Bahrain bisa mengabaikan, apalagi meremehkan Timnas Indonesia. Sebaliknya, dia malah agak gusar jelang bentrokan tersebut.
Maarten Paes, kiper utama Timnas Indonesia Tengah dilaporkan dalam penerbangan menuju Bahrain dari Amerika Serikat sejak senin (7/10) siang WIB. Dia akan bergabung dengan skuad Garuda yang akan menghadapi Bahrain pada Kamis (10/10) mendatang.