Menurutnya, penerapan rekayasa lalu lintas beberapa minggu terakhir sudah terbukti efektif mengurai kepadatan kendaraan. Karena itu, ia berharap kepolisian tidak lagi mengubah-ubah aturan.
"Ini bukti bahwa masyarakat semakin sadar akan bahaya membawa barang terlarang di kapal. Selain itu, kesadaran ini juga menunjukkan pemahaman masyarakat akan dampak buruk penggunaan barang-barang tersebut," ujar Iptu Abd
"Operasi ini difokuskan pada pengamanan penumpang, pendataan, dan pemeriksaan barang bawaan untuk mencegah peredaran senjata api, sajam, narkotika, serta minuman keras ilegal," kata Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga me
"Barang tersebut dibawa menggunakan jasa buruh TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) pelabuhan. Namun, saat diperiksa, pemilik barang melarikan diri sehingga identitasnya masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolsek KPL Jayapur