"Tadi saja ada lebih dari 10 orang yang hadir, menyampaikan berbagai persoalan mulai dari bantuan rehab rumah, bantuan pendidikan, hingga kebutuhan sosial lainnya,” lanjut Abisai.
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menegaskan bahwa situasi kondusif sangat penting demi kelancaran agenda kenegaraan dan menjaga stabilitas sosial politik di ibu kota Provinsi Papua.
Menurut Abisai Rollo, posisi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kampung di empat wilayah administratif yakni Holtekamp, Koya Tengah, Koya Koso, dan Moso harus diperpanjang setiap enam bulan sekali hingga ada keputusan resmi me
Evert Merauje menekankan bahwa tema birokrasi Kota Jayapura tahun ini adalah “Birokrasi yang Melayani”. Menurutnya, setiap ASN dipanggil untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab demi memberikan pelayanan terbaik kepada
Salah satu lokasi yang akan dikunjungi Wapres adalah Pasar Youtefa, pasar sentral terbesar di Provinsi Papua yang terletak di Kota Jayapura. Kunjungan ini dinilai sangat strategis, sebab Pemerintah Kota Jayapura di bawah
Pembagian bantuan ini dilakukan di beberapa titik wilayah Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan. Rustan Saru menegaskan, aksi tersebut merupakan wujud komitmen politiknya sejak awal mendampingi Wali Kota Abisai Rol
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan kunjungan Wakil Presiden berjalan lancar. Tugas kita adalah mencegah, mengamankan, dan menjaga kota ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Oleh karen
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPR Kota Jayapura, Theos Revelino B Ajomi. Tampak hadir dalam rapat Walikota dan wakil Jayapura Abisai Rollo-Rustan Saru, serta unsur pimpinan, anggota dewan, dan jajaran Kepala Organis
Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa kesiapan personel dan kelengkapan materiel menjadi hal utama dalam memastikan seluruh rangkaian kunjungan Wapres berjalan aman, tertib, dan lancar. Ia juga mene
Meski begitu, ia menekankan pentingnya sosialisasi yang berkelanjutan agar masyarakat memahami tujuan serta manfaat program MBG. Dengan demikian, tidak muncul stigma atau persepsi negatif terhadap kebijakan yang bertujua