Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri Agus Yudianto di Jayapura Senin mengatakan, ada hal yang perlu dilakukan antisipasi masyarakat terkait informasi politik yakni hoax kepada penyelenggara, lalu pemerintah, dan peserta pemilu.
Dikatakan Jeri, Videotron akan diletakkan di sekolah maupun layanan kesehatan. Dengan harapan bisa digunakan masyarakat, sebab setelah jam sekolah akses itu tetap bisa dinikmati masyarkat sekitar dengan menggunakan jaringan Wifi.
Dari Pantauan media ini, Unit Inafis Reserse Kriminal Polres Merauke melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Merauke. Belum diketahui siapa yang masuk ke dalam ruangan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merauke tersebut dan mengambil 1 unit Laptop yang ditaruh staf dari Kominfo diatas sebuah kurso sofa.
Keputusan ini diambil setelah melihat rekam jejak para pemain judol. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judol Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa judi online ini sudah merambah ke seluruh profesi dan menyasar nyaris semua usia. Dari data PPATK, diketahui jika 2 persen pelaku judol ialah anak-anak di bawah 10 tahun.
“Kita harap puncak Hari Anak Nasional di Papua bisa memberikan spirit baru bagi anak anak yang akan menjadi generasi emas di Papua. Kita akan tunjukan bahwa anak anak Papua sangat mampu dan bisa sejajar dengan anak anak lain yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Selatan Thobias Tapumbi mengungkapkan untuk tahun 2023 lalu, pihaknya memberikan bantuan starlink satu sekolah di setiap kabupaten cakupan wilayah Papua Selatan.
Jeri menyebut, sosialisasinya dengan mengahdirkan kabupaten/kota Se-Papua. Namun saat ini dilakukan pendampingan oleh perangkat daerah pengampu Kesbangpol kepada Kesbangpol kabupaten/kota Se-Papua.
“Inspektorat setempat siap melaksanakan arahan Presiden, bahkan Pengawas Internal APIP Pemprov Papua saat ini tidak saja melakukan pemeriksaan, namun juga yang banyak dilakukan adalah pendampingan pada semua tahapan pembangunan,” ucap Jeri.
Jeri menyebut, untuk kegiatan saat ini paling banyak di tahapan proses pengadaan. Karena itu, pihaknya berharap akan dipacu sampai akhir triwulan 2, sehingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Sosialisasi Literasi digital berlansung selama tiga hari di sekolah yang berbeda yaitu; hari pertama, SMA YPBI Sion Samabusa, Kedua, SMA YPPGI Nabire dan ketiga, SMA Tabernakel Nabire pada Rabu-Jumat, 15-17 Mei 2024 dan sosialisasi ini lansung di mentori oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nabire, Yermias Degei sebagai narasumber.