Uskup menjelaskan, bahwa sesuai perencanaan pembangunan Katedral ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 23 miliar. Sementara yang sudah terealisasi untuk pondasi lewat pemancangan tiang beton sekitar Rp 6 miliar.
Surat ini juga erat kaitannya dengan perayaan Sinode yang dicanangkan sejak Pentakosta Mei 2024 dan akan berakhir pada 2 Februari 2026. Dalam suratnya, Uskup Yan menegaskan bahwa tujuan utama sinode ini adalah menentukan arah baru bagi Keuskupan Jayapura.Sebagai langkah awal, dilakukan evaluasi terhadap visi-misi lama, yakni "Membangun Gereja Mandiri yang Misioner," yang telah diterapkan pada masa penggembalaan Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM.
"Kami minta masyarakat yang saat ini sedang mengungsi, segera kembali ke tempat tinggal masing masing," imbuhnya. Ia juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang, memberikan perlindungan dan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi. Serta ciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi masyarakat sehingga mereka bisa kembali ke kampung halaman, dengan rasa nyaman.
Ketua Presidum WKRI DPD Keuskupan Jayapura periode 2024-2029, Rini Sesilia Kelanit Moa bersama 27 pengurus lainnya dilantik langsung oleh Pastor Robertus Tangdilintin, Pr. Usai misa, rangkaian kegiatan pelantikan dilanjutkan dengan Ramah Tamah yang berlangsung di Aula Bartolomeus Paroki Katedral Kristus Raja dok V Kota Jayapura.
Dijelaskan oleh Ketua LBH Papua Pos Merauke, Teddy Wakum bahwa Jumat (13/9) lalu, Marga Moiwend dan Gebze selaku pemilik hak ulayat tanah dan hutan adat di Distrik Ilawayab, Kabupaten Merauke mendatangi Keuskupan Agung Merauke untuk menyerahkan surat yang di dalamnya berisi permohonan kepada Uskup Agung agar ikut bersuara atas penderitaan warga yang tanah dan hutannya sedang diserobot dan digusur paksa oleh pemerintah atas nama PSN.
Melalui diskusi tersebut, mencari pemikiran kritis demi pengembangan penyelenggaraan sekolah YPPK menjadi sekolah yang bermutu ked epan. Oleh karena itu, Yayasan kedepan hendaknya meningkatkan mutu pendidikan melalui kebijakan sekolah penggerak dengan manajemen berbasis sekolah.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua, Yohanes Walilo, mengatakan rapat tersebut membahas kesiapan akomodasi dan jumlah warga katolik yang akan ke Vanimo. Adapun jumlah warga katolik ke Vanimo untuk mengikuti kegiatan tersebut kurang lebih 160 orang.
Saat membacakan surat duta besar Vatikan untuk Indonesia, terungkap bahwa Uskup Petrus Canisius Mandagi telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai Uskup Agung Merauke tertanggal 2 Mei 2024 yang ditujukan kepada Paus Fransiskus karena telah berusia 75 tahun.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Ronni Fajar Purba mengatakan peningkatan permohonan surat Pas Lintas Batas dikarenakan antusias masyarakat terutama umat Katholik sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan Misa bersama Paus Fransiskus di Vanimo, Papua Nugini (PNG) yang rencananya berlangsung pada September 2024 mendatang.