Plt. Kepala Dinas Kesehatan Papua, Dr. dr. Arry Pongtiku, menyatakan bahwa Papua masih menghadapi tantangan besar dalam penanganan TBC. Berdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan, target penemuan kasus TBC di Papua ta
  PKG diluncurkan pada Februari 2024, namun hingga April, partisipasi masyarakat masih minim. Salah satu penyebabnya adalah mekanisme pendaftaran online yang mengharuskan masyarakat mengakses aplikasi Satu Sehat Mobile
Mengunyah pinang sendiri bagian dari budaya orang Papua yang sudah ada sejak jaman nenek moyang dulu. Namun siapa sangka dibalik kebiasaan ini ternyata ada bahaya dari tradisi tersebut jika dilakukan secara berlebihan. K
Agustinus Joko Guritno mengatakan Ha Anim Sehat itu bukan sekedar penugasan melainkan panggilan hati untuk mengabdi kepada sesama manusia. Ini karena masyarakat Papua Selatan masih menghadapi tantangan dalam akses dan mu
"Penanganan TB Paru maka pasien harus datang untuk mengambil obat -obat program bagi yang sudah terdeteksi, namun sebatas dugaan dari medis akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan tetap kita memberikan obat TB,"jela
Untuk penanganannya sendiri masih intens dilakukan dimana TBC sejatinya bisa sembuh jika dilakukan pengobatan secara teratur selama 6 bulan. Dirincikan bahwa jumlah penemuan kasus TBC tahun 2024 sebanyak 6.444 kasus atau
 Kata Kadinkes, banyak hal dipersiapkan baik anggaran, SDM, keamanan maupun bidang-bidang yang lainnya. "Tentu melalui kebijakan ini, Walikota dan wakil walikota mau mutu pelayanan kesehatan di Kota Jayapura lebih baik
  Dengan adanya sidak ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Kota Jayapura tetap prima dan masyarakat bisa mengakses layanan dengan mudah dan nyaman. Dalam kesempatan tersebut, Abisai Rollo juga menyampaikan terkait ren
 Menurut Kadinkes, menghindari konsumsi makanan yang sudah tercemar air banjir juga bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah penularan penyakit. "Selalu cuci tangan dengan air bersih sebelum beraktivitas, terutama sebe
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandenkesyah) 17.04.03 Merauke Letkol Ckm Ketut Sukresno menekankan hakekat kepangkatan dalam kehidupan militer adalah merupakan perubahan status dalam bentuk simbol pangkat baru, ya