Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Merauke Syarif Katili ditemui media ini di kantornya, mengungkapkan bahwa kendati kasus yang lagi menjadi kekuatiran dunia tersebut belum ada masuk di Merauke namun pihaknya tetap melakukan kewaspadaan dengan melakukan kesiapsiagaan.
Tes kesehatan bagi bakal calon kepala daerah dilaksanakan untuk menilai status kesehatan kandidat serta mengidentifikasi kemungkinan adanya ketidakmampuan secara jasmani dan rohani, yang dapat mengganggu kemampuannya dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
Salah satu pasien bernama Nur menyampaikan bahwa pada Senin (2/9) kemarin pihaknya hendak melakukan cuci darah. Namun saat di rumah sakit, ia mendapatkan informasi jika ada stok cairan yang habis. Mirisnya lagi stok cairan ini baru akan didatangkan bulan depan. Sementara kondisi pasien tidak bisa menunggu selama itu mengingat dalam seminggu paling tidak pasien harus 2 kali melakukan cuci darah.
Dikatakan dr Andreas, sesuai jadwal pemeriksaan kesehatan Bacakada berakhir pada 2 September. Setelah itu, tim dokter yang telah ditunjuk melakukan pleno untuk menentukan hasil dari pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan kepada Bacakada.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Supiori, Uria Awom mengatakan tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Supiori melewati pemeriksaan kesehatan dengan lancar tanpa kendala.
Perpanjangan itu dikarenakan pemeriksaan bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati di RSUD Merauke belum seluruhnya selesai. Sementara berdasarkan Pasal 110 PKPU 8 tahun 2024, pemeriksaan kesehatan bagi Bapaslon tersebut dijadwalkan dari 27 Agustus sampai 2 September 2024 hari ini
Ketua Tim pemeriksaan bakal calon kepala daerah, dr Andreas mengatakan 162 ini dari tiga provinsi, 1 kota dan 20 kabupaten diantaranya Provinsi Papua, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
“Saya dan wakil saya datang dari Nduga untuk melakukan rangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Jayapura. Mulai dari pemeriksaan mata, gigi, radiologi, rekam jantung dan beberapa tahapan pemeriksaan lainnya,” ucap Namia kepada Cenderawasih Pos yang didampingi wakilnya usai melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUD Jayapura.
Setelah mengikuti proses pendaftaran di KPU, calon kepala daerah (Cakada) yang mengikuti kontestasi Pilkada di Papua, Papua Tengah, serta Papua Pegunungan diwajibkan mengikuti tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura. Tahap pemeriksaan kesehatan ini dimulai sejak Jumat 30 Agustus hingga 2 September 2024 besok.
Monkeypox ditandai dengan gejala berupa pembengkakan kelenjar getah bening, yang biasanya terjadi di rahang bawah, leher, dan selangkangan. Mpox juga disertai gejala yang mirip dengan cacar air, terutama ruam atau bintil berair di dada, wajah, hingga bagian dalam mulut dan hidung.