Tahapan Pilkada sendiri sudah berjalan namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menyebut masih ada sejumlah kepala daerah yang hingga saat ini belum melunasi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Salah satu yang paling besar angkanya adalah Kabupaten Keerom.
Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Papua, Elia Loupatty menilai persiapan panitia Pesparawi XIV Kabupaten Keerom masih on the track.
Menurut Loupatty, Bupati Keerom, Piter Gusbager bersama dengan panitia terus melakukan persiapan di setiap bidang
Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager turut hadir dalam undangan orang nomor satu di Indonesia tersebut, bersama sejumlah kepala daerah yang lainnya di Papua dan seluruh Indonesia.
Kegiatan diawali dengan karnaval budaya bagi peserta. Kemudian dilanjutkan dengan lomba memasukkan bola dalam keranjang, lomba memindahkan Bendera Merah Putih dan diakhiri dengan penyerahan berbagai bantuan seperti sepeda dan perlengkapan permainan anak-anak lainnya.
Program ini merupakan turunan dari program Polda Papua dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Keerom. Dengan harapan Pilkada di Keerom yang akan berlangsung dapat berjalan aman dan lancar.
Dia berharap, calon-calon yang sudah ditetapkan partai golkar plus B1KWK langsung melakukan sosialisasi di daerah pemilihan masing-masing. Kata Yopi, Kabupaten Keerom hanya mengusung Piter Gusbager sebagai kader tunggal. Piter Gusbager dinilai sukses membawa golkar sebagai partai pemenang dalam Pileg di Kabupaten Keerom.
Selain melaksanakan pengamanan Polisi juga memberi imbauan pesan pesan Kamtibmas kepada warga agar selalu menjaga keamanan dan kerukunan sesama warga di lingkungan kampung, juga jauhi miras dan Narkoba, juga selalu berkordinasi dengan polisi selaku mitra masyarakat.
"Penyerahan surat dukungan model B. Persetujuan Parpol KWK ini kepada seluruh kepala daerah di Indonesia baik Gubernur, Bupati dan Walikota," ungkap Ketua DPC PBB Kabupaten Keerom, Eko Ardiansyah.
“DPO ini kami terbitkan, karena saudara WY kami sudah panggil sebagai tersangka sebanyak 2 kali dan kami juga sudah melakukan pencarian ke rumah dan bersangkutan tidak kami temukan,” ujarnya.
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H.,S.IK mengatakan Pemberian Reward merupakan Penghargaan dari pimpinan yang diberikan kepada personil berdasarkan prestasi kerja dan kedisplinan personil yang bersangkutan dengan kriteria yang telah di tentukan sesuai dengan kinerjanya.