Peletakan batu pertama tugu transmigrasi ini dilakukan bertepatan dengan Hari Bhakti Transmigrasi ke-73 tahun 2023. Juga dilakukan cerita kilas balik terbentuknya Kampung Sanggaria serta Arso I.
"Ini semangat awal dari orang tua di Keerom, bahwa Keerom tanah damai dan kita punya tugas melanjutkan kedamaian ini. Negeri ini sudah damai sehingga harus dijaga," ungkap May kepada Cenderawasih Pos, Selasa (12/12).
Masyarakat dengan penuh gembira dan suka cita menyambut bupati dan rombongan dengan tarian dan nyanyian khas dari kampung tersebut. Selain memberikan sejumlah bantuan, Bupati juga menyempatkan diri berdiskusi dengan masyarakat. Mendengar aspirasi warga dan memberikan beberapa arahan untuk warganya di Kampung Tefalma Satu tersebut.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah , Yan Piet Meres mengatakan, pembayaran pajak bumi dan bangunan tidak perlu dilakukan di Kantor BPKPAD, karena sudah bisa dilayani melalui mesin ATM Bank Papua.
Dalam kunjungan kerjanya, Bupati Piter Gusbager didampingi, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, ketua TP-PKK Keerom, Ny. Angela TH Frank Gusbager, anggota DPRD Keerom, Yahya Sauri, OPD terkait dan pihak terkait lainnya disambut meriah warga yang diiringi tarian adat khas kampung Terfones.
  Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Surveior , di mana akreditasi ini memiliki tujuan untuk peningkatan kerja Klinik Polres Keerom lebih baik.
Ketua Pelaksana Harian Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH., MH., M.Si., yang juga merupakan Wakil Bupati Keerom mengatakan, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Keerom memang masih sangat tinggi.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., MUP., yang diwakilli oleh Wakil Bupati, Drs. Wahfir Kosasih, SH., MH., M.Si.. Turut hadir Forkopimda, Pimpinan OPD Pemkab Keerom, tokoh masyarakat dan tim penyusun dokumen KLHS RTRW RDTR Fakultas Kehutanan Unipa Manokwari.
Pemusnahan dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polres Keerom, AKP Amir Mahmud didampingi Kasiwas Polres Keerom, AKP Abdul Ketep, Kasat Intel Polres Keerom, Iptu Samuel Yunus bersama Kejaksaan Negeri Jayapura, Jane Sabatris Waromi dan Advokat Max Supadi Malui.
 Kegiatan kohesi ini bertujuan sebagai sarana interaksi antara Siswa dengan pihak Panti Asuhan yang bertujuan untuk saling mengenal dan memberikan wawasan mengenai keadaan sosial.