Kegiatan Minggu Kasih ini dipimpin oleh Wakapolres Keerom Kompol Pieter Kalahatu, didampinggi Personil Sat Binmas Polres Keerom serta dihadiri oleh Pdt Lina Batubara dan Jemaat Gereja Petra Kampung Bibioshi.
Wakil Bupati Wahfir Kosasih mengatakan, Kabupaten Keerom dengan segala keunikannya yang ada sehingga masyarakat semua memproklamirkan bahwa Keerom sebagai miniaturnya Indonesia karena berbagai suku,agama dan ras, terdapat di dalam satu bingkai yaitu Keerom. Sehingga dia meminta jelang pesta demokrasi, Kabupaten Keerom tetap aman dan damai.
Dalam workshop dan evaluasi yang berlangsung selama dua hari, 10-11 Januari di Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom lebih menekankan penerapan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) dilanjutkan dengan penginputan data imunisasi di aplikasi ASIK.
"KPU dengan diawasi oleh Bawaslu dan pihak terkait lainnya saya yakin dan percaya penyortiran dan pelipatan ini dan seluruh tahapan Pemilu akan berjalan baik. Insyaallah kalau kita awali dengan baik maka juga akan berakhir dengan baik," ujarnya.
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, S.H.,S.I.K melalui Kabag Ops Polres Keerom Kompol Agus Tianto, S.Sos.,M.H mengatakan kegiatan pengamanan ini untuk memastikan bahwa proses pelipatan kertas surat suara pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar.
Selain laksanakan Patroli, Polisi juga meminta masyarakat agar pada malam hari dapat memarkirkan sepeda motor masing masing didalam rumah, untuk mencegah terjadinya kasus curanmor yang bisa saja terjadi.
Kata Sekda, pembayaran gaji ASN lebih awal ini merupakan kebijakan Bupati Keerom untuk melakukan pembayaran sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 dimana menuliskan jika sebelum penetapan APBD dan telah dievaluasi oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi diperbolehkan.
“Informasi dari keuangan ada yang administrasinya tidak lengkap dan lain-lain, seperti SPJ belum masuk. Jadi untuk SPJ yang belum masuk atau belum tersalurkan kita anggap bagian jadi Silpa,” ungkap Sekda Indra kepada awak media, Kamis (4/1).
Untuk Keerom tercatat ada 31 personel Polda Papua yang menjalankan Tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) telah digeser sejak Rabu (3/). Hal Ini juga dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 menjelang Pemilu.
Dalam arahannya, Kabag Ops mengatakan bahwa kedatangan Personel BKO Polda Papua ini akan membantu keamanan dan kelancaran pelaksanaan Operasi Mantap Brata Cartenz 2024 selama tahapan Pemilu di Kabupaten Keerom.