Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Heram AKP Yunus Ick, Kamis (27/3). Menurutnya, pasca PON, asset-aset milik pemerintah yang ada di wilayah distrik Heram, sebagian besarnya tidak ada perhatian dan perawatan lagi. Sehingga ini membuat banyaknya aset yang ada tidak lagi terjaga, rusak bahkan hilang.
Untuk laporan kasus Curanmor, sampai saat ini ada sekitar 3 sampai 4 kasus yang dilaporkan. Disisi lain, pihaknya juga berhasil menangkap beberapa pelaku pencurian sepeda motor dan sejumlah barang perlengkapan rumah tangga atau kantor.
Kronologis pengungkapan kasus ini bermula pada Sabtu 22 Maret 2025 sekitar pukul 11.00 WIT, aggota Polsek Heram mendapat laporan dari masyarakat adanya 2 unit kendaraan bermotor diletakkan di semak semak dan ditutupi rumput di sekitar Buper Waena. Tim kemudian bergerak menuju lokasi dan berhasil mengamankan dua barang bukti sepeda motor dan 1 barang bukti sepeda motor lainnya yang diletakkan di sekitar TKP pertama.
Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama mengatakan, pencurian yang dilakukan oleh pelaku HSS terjadi pada 14 Februari 2025 di Jalan C Heatubun, pukul 11.00 WIT. Yang bersangkutan melakukan aksinya dengan modus menyamar sebagai tukang servis yang disuruh oleh anak korban untuk memperbaiki barang yang rusak di rumah korban.
Dalam kunjungannya, IPDA Nikodemus Kencem menyapa para pedagang dan warga yang sedang berbelanja, serta berbincang mengenai berbagai isu terkait keamanan dan ketertiban di sekitar pasar.
Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda melalui Kanit lantas Polsek Abepura, Adhita Refan Lescahya mengatakan bahwa Polsek Abepura menjamin kelancaran arus lalulintas di distrik Abepura selama proses Wisuda berlangsung.
Ya, “ada sayang ada” ini memang beroperasi pada malam hari. Mereka biasanya menawarkan pada para pengguna jalan yang membutuhkan miras pada jam jam kecil. Biasanya, miras ini dijual ditoko khusus. Namun kehadiran para penjual miras dijalanan ini juga kadang membuat resah masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung kelancaran ibadah puasa bagi umat Islam di Kota Jayapura. Hingga saat ini, selama masa puasa, pihak kepolisian belum menemukan adanya penyelundupan barang terlarang atau gangguan lainnya yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.
Putut Yudha menyebut, api diduga berasal dari satu unit sepeda motor Honda Beat yang terparkir di belakang rumah tersebut. Sepeda motor itu juga disebutkan hangus terbakar. AKP Putut Yudha mengatakan, kendaraan roda dua itu diduga sengaja dibakar.
Kapolsek Heram, AKP Yunus Ick, meminta masyarakat Distrik Heram, supaya bekerja sama dalam menjaga Kambtibmas, terutama selama bulan suci Ramadan ini. Menurut Kapolsek Yunus, pihaknya juga selalu melaksanakan patroli di lapangan, untuk memastikan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Heram, tetap terjaga dan aman.