Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredricus Maclarimboen, menjelaskan bahwa bentuk dan intensitas premanisme di Kota Jayapura tidak sama seperti yang terjadi di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Jika di kota-kota besar
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, menyatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan penyelidikan kasus tersebut setelah hasil tes DNA menunjukkan identitas jasad yang cocok dengan orang tua kandung
Biasanya, tes ini sering digunakan untuk mencocokan hubungan keluarga dan garis keturunannya. Dan otopsi dan tes DNA, mayat tersebut dipastikan adalah Nurmila Nainin, bocah perempuan berusia 9 tahun yang akrab disapa Tap
"Anggota kami melakukan penyelidikan di kantor jasa pengiriman wilayah Waena, dan menemukan sebuah paket yang mencurigakan. Setelah dilakukan penelusuran ke alamat tujuan di Jalan Raya Kemiri, tepat di depan Apotek K24
"Pada dasarnya situasi aman terkendali, arus lalin berjalan seperti biasa aman lancar, khusus wilayah Abe sampai saat ini masih belum terlihat ada massa, situasi aman lancar dan terkendali," Kata Kapolsek Abepura Kompo
Nur Aulya, bocah mungil berusia 3,5 tahun, terakhir terlihat di depan ruko kecil tempat kedua orang tuanya mencari nafkah di Koya Barat, Distrik Muara Tami pada 30 Maret 2025 sore. Bermula tak ada firasat buruk, namun ha
Kapolresta Jayapura Kota melalui Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, menjelaskan bahwa korban diketahui sedang merakit bom ikan dengan menggunakan serbuk bahan peledak yang diambil dari mortir peninggalan Perang Dunia
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, menyebut kasus ini memiliki keunikan tersendiri. Nur Aulya awalnya dilaporkan hilang di depan rumahnya, namun empat hari kemudian ditemukan dalam kondisi menin
Menurutnya, seluruh personel yang ditempatkan bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk memberikan rasa damai dan nyaman. Tegasnya ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk semua, menjaga setiap warga dalam me
Dua kasus tersebut, yakni Nur Alihas Aulya yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah empat hari hilang. Sedangkan, satu kasus lainnnya menimpa Nur Mila Nainin 9 tahun yang tinggal di Tanjung Ria Dok X yang