Kapolda mengaku akan mengirim personel Brimob ke wilayah-wilayah yang masih dapat gangguan keamanan dari kelompok-kelompok tertentu. Selain itu akan mempersiapkan berbagai langkah-langkah penting untuk mengantisipasi terjadinya gangguan di beberapa wilayah di Papua.
  Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius mengatakan, upacara sertijab tersebut bukan hanya bagian dari proses administrasi di lingkungan Polri, tetapi juga mencerminkan dinamika organisasi dalam meningkatkan kinerja serta memperkokoh soliditas dan profesionalisme tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan bagi masyarakat.
Pada malam panggung prajurit itu menampilkan Armada Band, Dhira Band, Dhira 90, Voice of Papua, Nobo dan Frans Sisir. Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri beserta para tamu turut larut dalam penampilan dari band tersebut.
Ujian seminar hasil penelitian tesis Irjen. Pol Mathius berlangsung selama dua jam, dari pukul 10:30-12:30 WIT. Dengan judul tesis 'Penegakan hukum berbasis hak asasi manusia terhadap kelompok kriminal bersenjata guna percepatan pembangunan di tanah Papua'.
  Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Provinsi Papua, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, serta pejabat TNI-Polri Daerah Papua, termasuk Anggota BP3OKP Irjen Pol (Purn) Drs. Petrus Waine dan Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Eva Mathius D. Fakhiri.
Sebanyak 7.000 umat memadati gedung untuk bernyanyi, berdoa, dan memohon kelancaran dan kedamaian pelaksanaan Pilkada. Acara ini merupakan kerjasama antara Polda Papua dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua.
Ini sekaligus peringatan terakhir bagi anggotanya yang masih berkutat dengan permainan judi secara online. Zaman semakin maju seharusnya bisa disikapi dengan bijak agar kejadian yang sudah – sudah termasuk kasus istri membakar suami yang semuanya anggota Polri tidak lagi terulang.
Tim dari TNI Polri masih bekerja di Paniai untuk menekan dan menangkap pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masuk dalam chek list. Satu sosok utama yang menjadi catatan Polda adalah kelompok Undius Kogoya. Kelompok yang kerap berulah dan mengganggu keamanan wilayah.
Prapid diajukan untuk mendapatkan kepastian hukum, atas kasus ledakan diduga bom yang terjadi di samping kediamannya di Kompleks Bak Air, Angkasa Pura, Distrik Jayapura Utara pada tanggal 23 Januari 2023 lalu.
  Ketua Panitia Tabligh Akbar, Kapolresta KBP Victor Mackbon mengatakan sejauh ini persiapan pihaknya dalam menggelar giat tersebut sudah mencapai 90%. Selanjutnya tinggal pelaksanaan dan pemantapan di lokasi kegiatan.