“Karena judi online itu menyebabkan perselisihan dan pertengkaran, tetapi kami dapatkan di persidangan ada sekitar 3 atau 5 perkara,” kata Firman, Kamis 26 Juni 2025.
“Mulai hari ini, tidak ada lagi personel Kodim 1707/Merauke yang terlibat judi online. Kegiatan tersebut tidak hanya merusak mental prajurit, tetapi juga menghancurkan ekonomi keluarga dan keharmonisan rumah tangga,” teg
Dalam sambutannya, Bupati Catue menekankan bahwa seluruh ASN wajib memahami risiko dan dampak dari penyalahgunaan media sosial, termasuk bahaya hoaks, ujaran kebencian, penipuan daring, judi online (judol), hingga pinjam
"Angka ini melonjak signifikan dibandingkan periode sebelumnya, yakni 8.618 rekening. Pemblokiran rekening dilakukan berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Data tersebut kemudia
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon,ST., M.Sos menjelaskan, kolaborasi lintas sektor, diharapkan dapat mengurangi kecanduan judi online ditengah-tengah masyarakat , termasuk memanfaatkan pinjam online dengan baik dan benar agar tidak mudah tersandung kasus karena gagal bayar.
Jumlah ini bertambah 10 perkara dibandingkan tahun 2023 yang jumlahnya 262 perkara. ‘’Faktor-faktor perceraian diantaranya masalah ekonomi. Salah satunya karena judi online. Suami tidak bertanggung jawab menafkahi keluarganya karena lebih fokus pada judi online,’’ kata Muhammad Sobari
Pengguna yang awalnya hanya iseng bisa terjebak dalam permainan judi yang menawarkan kemenangan cepat, yang kemudian dapat berkembang menjadi kecanduan dan terjerat dalam lingkaran setan perjudian yang sulit dipecahkan.
Persoalan judi online nampaknya kesini - kesini masih membuat banyak kalangan ketar - ketir. Bagaimana tidak, pemain judi online ini tidak hanya masyarakat kecil dan menengah tetapi berbagai profesi ikut bermain. Ada ASN yang juga bermain bahkan tidak menutup kemungkinan oknum aparat juga ikut bermain.
Akan tetapi terlepas daripada itu harus mampu memahami setiap tugas dan tanggungjawab. Terutama dalam menjaga keamamanan ditwngah masyarakat. "Kita harus memahami tugas dan tanggungjawab secara baik, harus jadi pelindung bagi masyarakat, serta membantu masyarakat," pesannya.
Sampai - sampai di Kabupaten Tolikara pihak kepolisian melakukan bersih - bersih dengan mengecek semua Hp anggotanya. Itu tak terkecuali Hp milik kapolres. Ketua Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Inklusi & Pengentasan Kemiskinan Papua (LPPM) Uncen, Prof. Dr. Julius Ary Mollet, SE, MBA, MTDev, Dip. lED, Ph.D mengungkapkan bahwa Judol adalah masalah perilaku manusia yang rumit karena bersifat candu.