Lokasi ini sendiri disinyalir sudah berjalan bertahun-tahun dan sulit disentuh hukum karena diindikasikan ada upeti yang diberikan pengelola kepada sejumlah pihak. Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengatakan hingga kini penyidik reskrim masih mengembangkan kasus judi tersebut.