Menanggapi kondisi beberapa bagian JPO yang mengalami kerusakan, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua, Robert Lukas N. Awi yang dikonfirmasi melalui Kepala Dinas Kominfo Papua Jeri Agus Yudianto menyampaikan bahwa peme
Dari bau tak sedap ini banyak yang mengeluh membuat muntah, buang ludah dan menutup hidung dan mulut bahkan ada yang sampai pusing karena tidak tahan bau tersebut. Hal ini tentu menyebabkan pengunjung tidak menikmati m
Kondisi ini terjadi dikarenakan bagian atap dari JPO terlihat rapuh dan rusak, permukaan jalan tidak rata, beberapa bagian lantainya telah bolong. Di sudut lain, tumpukan sampah plastik, botol minuman keras mengotori s
Insiden ini melibatkan mobil Daihatsu Gran Max hitam tanpa nomor polisi dan sepeda motor Honda Scoopy PA 4249 JE. Akibat kecelakaan tersebut, dua pemotor mengalami luka serius, sementara sopir mobil telah diamankan pihak kepolisian.
Pada umumnya mahasiswa di zaman kini hanya berkutat dengan gadget menguntit informasi sana sini hingga mata lelah kemudian tertidur. Atau duduk berjam-jam membuka room untuk bermain game bersama. Namun sedikit berbeda dengan Levant Wenda (25), mahasiswa yang mengorbankan waktu bermainnya untuk menjalankan usaha fotografer.
Banyak warga atau pengendara berhenti dan memanfaatkan jembatan tersebut untuk dijadikan tempat mancing, pacaran hingga minuman keras (Miras), serta free style dan lainnya. Bahkan ada sejumlah aktifitas fotografer yang memanfaatkan lokasi di atas jembatan merah ini untuk jual jasa foto kepada pengunjung.
Ini juga bukan hal baru yang disuarakan dimana kala itu Forum Peduli Poert Numbay Green (FPPNG) melakukan analisa dan melihat bahwa dampak dari pembangunan jembatan pelan namun pasti akan memberi dampak pada wilayah sekitar. Perputaran arus air yang dulunya lurus masuk ke dalam teluk tertahan oleh tiga bantalan tiang kaki jembatan yang akhirnya merubah arah.
Warga sekitar, Ronny Merauje mengaku setiap malam, terutama malam Minggu aktivitas yang tidak diinginkan sering terjadi di tempat itu (jembatan merah) seperti Miras, free style motor dan masih banyak lainnya yang dilakukan oleh sekelompok pemuda, remaja hingga oknum tertentu juga terlibat.
Muhaimin mengatakan melihat kondisi itu pihaknya memasukan pantai tersebut kedalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) untuk tahun 2025. Yang artinya Pantai Ciberi telah masuk dalam program kerja prioritas WBS tahun ini (2025), namun belum bisa di pastikan karena anggaran masih di tahan.
Cepat atau lambat keberadaan Pantai Ciberi di Teluk Youtefa, Kota Jayapura diprediksi akan hilang. Hal itu disebabkan karena terjadi perubahan pola arus dasar laut. Fenomena ini terjadi akibat kehadiran tiang jembatan teluk Youtefa. Hal ini diungkapkan oleh, Akademisi Uncen bidang Geomorfologi, Yehuda Hamokwarong, SPd, M.Sc, Kamis (6/2).