PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan bahwa pihaknya berharap kepada tokoh masyarakat dari Walak, Asologaima dan juga dari Lanny Jaya lewat mediasi ini bisa menyamakan presepsi untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik agar tidak lagi timbul konflik dan jatuh korban.
Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua LMA Kabupaten Jayawijaya Herman Doga dengan menghadirkan perwakilan dari pihak-pihak yang bertikai antara masyarakat Lanny Jaya, Walak serta Asologaima. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga disaksikan langsung oleh Pj. Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, S.E.,M.M. dan Forkopimda Jayawijaya.
Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip mengungkapkan, hari ini jumat tanggal 5 januari 2024, pihaknya pimpin langsung dan melakukan patroli Show of Force keliling lembah jayawijaya, untuk memantau situasi dan kondisi awal tahun di kabupaten jayawijaya.
Razia yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Samuel Lasarus Werinussa tersebut dilaksanakan terkait adanya laporan dari masyarakat bahwa di lokasi tersebut terdapat tempat pembuatan Miras yang meresahkan warga sekitar.
“ ini yang harus kita klirkan di dalam pelaksanaannya, sehingga dibutuhkan pengawasan, oleh sebab itu di dalam penanganan-penanganan ini seperti kesehatan berbagai factor yang mempengaruhi misalnya buruknya sanitasi yang ada ini mempengaruhi kesehatan, kemudian kota kita ini harus benahi kebersihannya.”ungkapnya Sabtu (6/1) kemarin
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan ODGJ berinisial MW (40) di Kampung Musaima yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan pihaknya bersyukur ASN dan Non ASN sudah sebagian besar masuk kantor, sehingga pemerintah akan tetap mendorong terus semangat kerja komitmen dan disiplin kerja dalam membangun komunikasih dan kerja sama di dalam melayani masyarakat kedepan.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA menyatakan pemerintah Provinsi Papua pegunungan turut Prihatin dan berduka terkait insiden yang terjadi sejak 1 januari kemarin yang berimbas hingga terjadinya penyerangan yang menewaskan dua orang warga dan juga ada korban luka yang masih dirawat di RSUD Wamena.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK menyatakan bahwa hari ini pihaknya telah mengantarkan dua jenazah korban ke rumah duka masing-masing. Pihaknya antar langsung guna mencegah adanya massa yang dapat memancing adanya aksi lanjutan
“Bagi masyarakat yang sedang berduka, kami juga pemerintah merasakan hal yang sama sehingga kami menyerahkan bantuan meringankan beban duka dari masyarakat oleh karena itu apa yang menjadi perintah dari Gubernur kita sama –sama tindak lanjuti,”ungkapnya Rabu (3/1) kemarin