Selain itu Pemkab Jayawijaya juga membuka sayembara terbuka berhadiah bagi warga yang menginformasikan tempat pembuatan dan penjualan miras untuk dilakukan razia bersama, apabila terbukti benar maka di berikan hadiah Rp 10 juga, informasi tersebut telah disebarkan melalui flayer kepada masyarakat.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib , SH, MH menyatakan metode belajar huruf Bung Karno yang saat ini digaungkan kembali, sama seperti metode yang pernah diterapkan oleh para misionaris ketika masuk ke wilayah Jayawijaya dan dirinya merupakan saksi hidup dan merasakan sendiri metode tersebut.
Kejadian ini dikatakan dipicu karena banyaknya orang yang mengikuti kegiatan dan dalam pengaruh minuman keras. Saat acara berlangsung sempat terjadi pelemparan hingga memicu aksi saling lempar dan saling serang antar warga. Itu terjadi sekira pukul 16.05 WIT. Dalam situasi ini masa yang saling serang menggunakan batu, kayu, bahkan melepaskan panah ke arah berlawanan.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi Meki Kogoya (25) warga lokasi 3 Wamena, dimana dari barang bukti yang ditemukan aparat kepolisian saat melakukan olah TKP di temukan barang bukti berupa satu tas loreng warna cokelat putih berisi celana warna hitam, satu Gunting warna hitam, satu HP Vivo warna hitam, satu topi warna hitam. satu Alkitab berukuran kecil, satu celana jeans warna biru, satu hoodie warna hitam, satu pelastik sabun rinso.
Bakti sosial berupa pemberian bantuan Sembako tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jayawijaya Ny. Meta Heri Wibowo. dalam rangka berbagi kasih dengan sesama umat beragama yang ada di Jayawijaya.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, menyatakan pemberian makanan bergisi ini merupakan program pemerintah pusat yang menjadi kewajiban untuk dilaksanakan di daerah yang bertujuan memenuhi kebutuhan gizi serta mencerdaskan anak bangsa.
Kepala Kantor Pelayana Penyuluhan Konsultasi Perpajakan Wamena Widayanto menyatakan dengan adanya penandatanganan kerjasama ini maka dapat peningkatkan penerimaan pajak pusat dan optimalisasi penerimaan pajak daerah,
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menegaskan jika Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) telah memeriksa dan adanya temuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, oleh karena itu OPD diminta untuk menindaklanjuti temuan -temuan yang direkomendasikan oleh BPK.
Pembagian Takjil di pimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, SIK berserta jajarannya dimana 100 peket takji yang telah dipersiapkan dibagikan secara gratis kepada setiap masyarakat yang ada di jalan tersebut tanpa melihat latar belakangnya.
Kapolres Jayawijaya melalui kasih humas Polres Jayawijaya Ipda M Suryanto membenarkan adanya dua pelaku curanmor yang diamankan oleh tim opsnal Reskrim Polres Jayawijaya yakni TH dan VK, akan tetepi dalam perjalanannya menemukan lagi kasus baru yakni kepemilikian ladang ganja di kampung parema.