Kepala Dinas PUPR PKP Kota Jayapura, Nofdy J. Rampi kepada Cenderawasih Pos menjelaskan, pihaknya sudah pihaknya sudah terkoordinasi langsung dengan Balai Jalan Provinsi Papua terkait rencana perbaikan LPJU, bahkan sudah dua kali rapat, namun belum ada tindak lanjutnya.Â
‘’Jalan sepanjang 15 Km itu diperbaiki dalam rangka persiapan kunjungan Bapak Menteri Pertahan ke Merauke,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Selatan Ramses Kambuaya didampingi Sekretaris PUPR Provinsi Papua Selatan August Nirahua, kemarin.Â
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo.SIK menyatakan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari pelaku, dari pasca kejadian 21 kemarin sejak semalam pihaknya telah melakukan olah TKP dan lewat seminggu baru warga membawa saksi untuk memberikan keterangan.
Kepala dinas pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat kota Jayapura, nofdy J. Rampi mengatakan, sebelum kunjungan presiden Republik Indonesia itu pemerintah kota Jayapura melalui pihaknya memastikan semua lampu-lampu jalan di beberapa tempat yang selama ini padam harus sudah terang.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan dalam Kunker kali ini pihaknya bersama dengan PJ Sekda Papua Pegunugan, oleh karena itu masyarakat silahkan sampaikan aspirasinya kepada beliau untuk diteruskan kepada pJ Gubernur Papua Pegunugan.
Pihak yang berharap ada perhatian dari pemerintah terutama membangun bronjong atau pondasi mulai dari dasar Sungai sehingga ini tidak berimbas semakin parah yang dapat menyebabkan putusnya akses jalan menuju SMK Negeri 8 dan kawasan pemukiman warga di sekitar Jalan itu.
Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura, Justin Sitorus mengatakan, ini untuk memastikan penataan kota Jayapura termasuk lalu lintas kendaraan dan juga penggunaan lahan Parkir di tepi jalan umum harus tertata dengan baik. Sehingga hal ini tidak mengganggu ketertiban umum terutama para pejalan kaki yang menggunakan bahu jalan atau trotoar.
Lokasi ini jika malam menjadi gelap meski memiliki instalasi lampu jalan. Tak sedikit warga yang mengeluhkan kondisi ini mengingat sudah beberapa kali terjadi kecelakaan bahkan mengorbankan jiwa.
Jika menggunakan jalan saat ini jarak tempuhnya bisa lebih satu jam, namun jika dengan membuka jalan baru yang sudah ada ini, jarak tempuh di kedua kampung bisa lebih cepat, tidak sampai satu jam.
  Romanus Mbaraka, menjelaskan bahwa jalan sehat yang dilakukan ini merupakan permintaan langsung dari Sahabat Romanus Mbaraka untuk menggelar jalan sehat saat pertemuan di Lamp;u Satu, Kelurahan Samkai Merauke beberapa waktu lalu.