Antonius J Sritomo memperkirakan bahwa kabel optik di areal sekitar 138 Km dengan kedlaaman 42 meter itu putus karena lego jangkar kapal. ‘’Ini baru perkiraan, karena kita belum lihat secara langsung. Tapi pastinya nanti saat kabel diangkat dan diperbaiki,’’ jelasnya.
  Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Novi Gultom, SIK, mengungkapkan bahwa sejak jaringan internet milik Telkom putus maka pelayanan SIM dan perpanjangan STNK mengalami hambatan atau tidak bisa dilakukan dikarenakan pengurusan SIM dan STNK tersebut berbasis online.
  Salah satunya, lanjut dia, terkait dengan laporan awal dana kampanye (LADK) dari setiap partai Politik peserta pemilu. Dimana setiap Parpol tersebut wajib melaporkan LADK kepada pihak KPU secar online.
Tidak kurang dari 20 wartawan/wartawati di Merauke dari berbagai media baik TV, radio, cetak dan online itu bergabung satu suara terkait dengan gangguan internet di Merauke akibat kabel optik yang kembali putus sejak 4 Januari 2024 sekitar pukul 11.50 WIT. Gangguan jaringan internet ini tidak hanya dirasakan masyarakat di Merauke tapi juga warga yang ada di Boven Digoel, Mappi dan Asmat.Â
Diakuinya, perbaikan jaringan tersebut pastinya tidak menghambat jalannya demokrasi, yang akan terjadi pada bulan Februari, dan seandainya jika perbaikan terkendala dan tidak dapat selesai tepat waktu, pihaknya juga akan back-up jaringan agar pelaksanaan demokrasi.
Titik putus tersebit diperkirakan berjarak 138 Kilometer dari STO Merauke arah Timika. Padahal, kabel optik ini baru saja putus 3 bulan lalu, sekitar bulan September 2023 dan baru dapat disambungkan kembali sekitar 1 bulan kemudian.
General Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Regional Maluku dan Papua, Agus Sugiarto mengatakan, trafik akses broadband Telkomsel tercatat tumbuh 18 persen dibanding rata-rata hari biasa 2023 di wilayah Papua dan Maluku, atau melonjak hingga 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kita terkendala di jaringan internet. Padahal sekarang ini hampir semuanya diakses dengan menggunakan internet. Kami mau Dapodik saja, harus ke Distrik pemekaran, karena di sana ada XL atau kamu harus membeli voucer wifi. Atau anal-anak kami mau UNBK terpaksa kami nebeng di sekolah lain diluar Distrik Edera,"kata Mathias.
  General Manager PT Telkom Witel Papua Antonius Joko Sritomo dalam press releasenya yang diterima media ini melalui Kakandatel Merauke Justino Fernando, mengatakan bahwa layanan TelkomGroup Merauke ini pulih sepenuhnya, setelah dilakukan perbaikan SKKL Merauke-Timika, lebih cepat dari perkiraan sebelumnya yakni perkiraan 1 bulan.
General Manager PT Telkom Witel Papua Agus Widhiarsana mengungkapkan, Cableship atau Kapal khusus yang akan melakukan maintenance SKKL, Dnex Pacific Link, telah berada di sekitar kawasan Laut Merauke sejak Minggu 1 Oktober 2023.