PJ Gubernur Papua Pegunugan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan ada dua agenda penting yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Papua Pegunugan. Ini momentum yang sangat tepat bagi Pemprov Papua Pegunugan karena ada Moment Kultural dan Teknokratik.
Acara Lukatok tersebut diawali dengan ibadah yang di pusatkan di gereja Oikumene Eroma Silimo di Kampung Minimo, Ibadah gabungan dari 5 denomenasi gereja tersebut dipimpin oleh Pdt. Robert Wamu, S.Th dari Gereja GBI setempat minggu (7/4), sedangkan petugas liturgi lainnya diambil oleh beberapa denomenasi gereja di Kampung Minimo.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan,Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan pemerintah tentu bersyukur masyarakat penduduk di Papua Pegunungan ini memiliki sejarah Panjang khususnya pekabaran injil di Tanah Papua Pegunungan, Secara khusus 20 April merupakan titik awal pekabaran injil di Papua Pegungan.
Staf Ahli Gubernur Papua bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia Ani Rumbiak, mewakili Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun, menyampaikana ada lima makna penting yang harus dilihat dalam perayaan HUT Pekabaran Injil.
“Stop kekerasan, karena kekerasan tidak menyelesaikan masalah,” tegas Uskup Jayapura, Mgr. Dr. Yanuarius Teofilus Matopai You, yang juga sebagai Ketua Umum PGGP dalam khotbahnya saat ibadah syukur dan KKR Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-169, di GOR Cenderawasih, Senin (5/2) kemarin.