Acara pembukaan yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, itu menyajikan hiburan berupa permainan lampu, modern dance, dan duet dua artis ternama Indonesia, Aurelie Moeremans dan Wika Salim.
Menurut Gianni, besarnya populasi Indonesia serta semangat dan kecintaan penduduknya terhadap sepak bola, menjadi modal penting yang harus terus dikembangkan untuk memajukan dunia sepak bola.
Sejarah itu tentu bakal semakin sempurna ditorehkan jika Ekuador U-17, sang lawan perdana, bisa ditumbangkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, malam ini. Meski memang itu tidak akan mudah.
Melalui akun resmi media sosial Timnas Sepak Bola Indonesia tertulis bahwa mereka telah meresmikan 21 nomor punggung untuk pemain muda Indonesia yang akan bermain di Piala Dunia U-17.
Sebagai tuan rumah, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 akan menjamu skuad timnas dari fase Grup A. Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-17, akan bersaing sengit antara timnas Ekuador, Panama, dan Maroko.
Menurut Bima, adanya VAR membuat segala sesuatu yang dilakukan di lapangan akan terlihat kamera. Jadi permainan harus benar-benar fair, harus main cerdik, sabar dan tidak mudah terpancing emosi.
Melansir dari situs resmi FIFA, Jumat (10/11), Ji Da Bin mengaku mendapatkan banyak ilmu ketika bergabung di Sekolah Sepak Bola milik ayah pemain Tottenham Hotspur tersebut.
Berbagai persiapan terus dilakukan Timnas Indonesia U-17 menatap pertandingan tersebut. Teranyar, Figo Dennis dan kawan-kawan menggelar sesi latihan di Lapangan THOR, Surabaya, Rabu (8/11) malam.
Sejarah itu tentu bakal semakin sempurna ditorehkan jika Ekuador U-17, sang lawan perdana, bisa ditumbangkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, malam ini.
“Kami sudah lihat video mereka. Tadi pagi kami informasikan ke pemain. Mereka tim bagus, mereka memiliki kualitas individu yang baik," ujar Bima Sakti dikutip dari Radar Surabaya.