Para pelaku usaia ini mengaku kesulitan untuk memasarkan produk mereka dan berharap ini bisa difasilitasi oleh pemerintah. Produk olahan yang banyak digarap adalah pemanfaatkan daging tuna dijadikan Abon. Pelaku usaha di kampung Samber menyebutnya sebagai Abon Tuna Swai Suber.
Padahal awalnya pasar yang menyediakan ikan untuk konsumsi dan ikan hias itu menjadi solusi bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, dalam memenuhi kebutuhan ikan segar.
Dikatakan, bantuan 6 unit kapal tangkap diberikan kepada 3 kelompok nelayan yang berada di dua Distrik Jayapura Utara dan Jayapura Selatan masing-masing 3 unit. Menurutnya anggaran yang digunakan untuk pembelanjaan enam unit kapal itu bersumber dari dana alokasi khusus tahun 2024.
Melihat potensi tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay meminta pemanfaatan Danau Sentani untuk budi daya ikan air tawar melalui keramba harus ditingkatkan dan dikelola dengan baik.
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 60 unit pengolah ikan asar milik masyarakat di kota Jayapura yang mana Ini juga bekerja sama dengan dinas Kelautan dan Perikanan kota Jayapura. Menurutnya pendampingan juga dilakukan sehubungan dengan pelatihan yang mana pihaknya juga bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih.
Plt Dinas Pariwisata kota Jayapura, Erid Rumansara, S. Par, MM mengatakan demi lancarnya festival itu pihaknya telah melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan OPD terkait seperti, Dinas lingkungan hidup (DLHK), Dinas Perhubungan, Bapeda, dan dinas peternakan.
Ia mengaku, untuk jenis kapal ikan di atas 30 GT maka untuk perizinan operasional kapal dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Disebutkan Iman sejumlah izin yang harus diurus nelayan di antaranya Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP).
 Selama even festival ini, ada juga keterlibatan masyarakat di kampung setempat yang sangat antusias untuk datang meramaikan. Terutama untuk mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan perlombaan tradisional yang telah diagendakan oleh panitia lokal.
  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jayapura, Mathias Mano mengatakan, tujuan dari kegiatan Festival Port Numbay ini adalah untuk mengeksplore, atau mencari spot-spot atau potensi wisata baru  yang ada di kampung-kampung.
 Menurut Sibi, saat ini distributor pelaku usaha perikanan di Kota Jayapura sebanyak 22 distributor, namun yang rutin mengirimkan hasil tangkapan yaitu lima distributor. “Saat ini sudah ada salah satu perusahaan yang berada di Holtekamp, Distrik Muara Tami yang intens melakukan ekspor ikan langsung ke Jepang dan Amerika Serikat," ujarnya.