Dalam rangka itu, Pemprov Papua Selatan mengeluarkan edaran libur fakultatif di Provinsi Papua Selatan yang meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Kabupaten Asmat.
Penyerahan dan pembentangan Bendera Merah Putih raksasa tersebut dengan melibatkan ratusan peserta yang terdiri dari pramuka yang ada di Kota Merauke, pelajar yang mengikuti tarian kolosal dan komunitas otomotif Merauke, sebagai bukti sejarah membentangkan bendera Merah Putih raksasa ukuran 78 Meter sesuai hari HUT Kemerdekaan RI yang ke– 78.
“Dengan topografi yang variatif dimana ada pantai, bukit dan gunung menjadi tempat banyak mahluk hidup. Namun dengan pertambahan penduduk akhirnya ada ekosistem yang terganggu,” kata Frans saat membuka kegiatan di halaman kantor BBKSDA Papua, di Kotaraja, Sabtu (12/8).
Kapolres Nabire yang diwakili Kasat Lantas AKP Jusman Mori, S.I.K., MM kepada Sie Humas Polres Nabire mengungkapkan bahwa selain pelayanan SIM di kantor ada juga pelayanan SIM keliling di wilkum Polres Nabire.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, ST, MT, seusai meninjau dan mengecek lokasi tersebut mengungkapkan, ada 2 hal yang dicek. Pertama, kebersihan dna kesiapan perangkat stadion dan kedua pengecekan kesiapan Paskibra.
Danlanud Johanes A. Dimara melalui Pjs. Kadispotdirga Lanud J.A. Dimara Mayor Tek Tedi Ahmad Solihin, S.Pd.op, mengungkapkan, lomba yang digelar ini dikhususkan bagi anak-anak yang berada di sekitar Mako Lanud J. A Dimara Merauke.
Hal itu dapat dilihat dari 204 murid SD, SMP, SMA dan SMK mengikuti lomba pidato dalam tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Inggris dan Biak dan 76 murid/siswa dan mahasiswa mengikuti lomba puisi serta 8 grup paduan suara tingkat SMP.
Langkah ini bukan hanya sekadar simbolis, melainkan bertujuan mendalam untuk memicu semangat nasionalisme di antara para pengendara, sambil menanamkan rasa patriotisme dan kebanggaan akan identitas bangsa.
Dansatgas Yonif RK 115/ML, Letkol Inf Raden Herman Sasmita dalam keterangan di Jayapura mengatakan saat ini Pos Pruleme Satgas Yonif RK 115/ML bersama Kodim 1714/Puncak Jaya dan Polres Puncak Jaya sedang aktif melakukan razia gabungan guna mencegah upaya penyeludupan barang-barang terlarang yang hendak masuk.
“Itu yang terdaftar, mungkin ada yang belum terdaftar tapi mau ikut serta. Dari laporan panitia yang mengikuti kegiatan gerak jalan hari ini jumlahnya memecah rekor sepanjang sejarah pemerintahan Kota Jayapura, dengan peserta terbanyak dalam mengikuti kegiatan seperti ini” kata Frans Pekey dalam sambutanya, Jumat (11/8).