"Kami menyadari betul bahwa semenjak terbentuk daerah otonomi baru (DOB) terjadi penurunan okupansi hotel di Provinsi Papua dan ini dialami semua perhotelan khususnya di Kota Jayapura, meski disisi lain bagus untuk pengembangan daerah lainnya.
General Manager Swiss-belhotel Jayapura, Hilmansyah mengatakan untuk kompetisi masak yang pihaknya lakukan dikhususkan bagi ibu-ibu rumah tangga yang selalu masak bagi keluarganya, ini juga bentuk apresiasi bagi para ibu rumah tangga yang ingin menunjukkan kebolehannya.
  Hal itu disebabkan karena pemetaan wilayah PTFI masuk dalam Zona wilayah Papua Tengah. Sehingga pajak penghasilan dari PTFI diberikan kepada pemerintah daerah Papua Tengah. Karena itu, harus mulai melirik potensi lain yang bisa digali untuk menjadi sumber PAD bagi Pemprov Papua.
Ketua PHRI Papua, Abdul Rajab mengatakan, penurunan okupansi hotel di Provinsi Papua mengalami penurunan semenjak adanya DOB, meski disisi lain bagus untuk pengembangan daerah lainnya.
Diakuinya, kolam renang Hotel Horison merupakan ikon yang paling ramai diminati para tamu terutama kalangan anak-anak.‘’Akhir tahun okupansi mencapai 100 persen karena selain libur tahun baru juga satu paket dengan libur sekolah, " ujarnya.
"Data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang dan Non Bintang di Papua November 2023 merupakan gabungan dari data Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan," ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/1) kemarin.
Dia mengakui, jumlah hotel di Kota Jayapura, mulai dari hotel berbintang sampai hotel Melati, jumlahnya cukup banyak dan jumlah okupansi hotel juga menurun drastis. Sesuai dengan data PHRI Kota Jayapura, tingkat okupansi hotel di Kota Jayapura belakangan ini hanya mencapai 50 persen.
  Hanya saja untuk tahun ini okupansi atau tingkat hunian hotel di Kota Jayapura merosot. Hal ini disebabkan karena adanya pemekaran daerah otonomi baru, sehingga banyak kegiatan-kegiatan dari beberapa daerah otonomi baru itu difokuskan di daerah atau provinsi masing-masing.
"Sedangkan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Hotel Bintang selama Oktober 2023 mencapai 1,68 hari, " ungkapnya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (2/12) lalu.
  Dalam keterangannya saksi bernama M Yusraeni menyampaikan dirinya mengenal almarhum Alamsyah Wongso dengan Istri pertamanya dalam hal ini Pengguat Chaterine Rose Lie sejak tahun 1984. Dimana ketika itu saksi bekerja di salah satu toko milik Alamsyah Wongso yakni di Toko Emas Benteng yang terletak di jalan Setiapura No. 2 Kota Jayapura.