Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi Papua segera meminta penjelasan pihak distributor. Terutama distributor minyakita, karena ada temuan penjualan Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Dimana HET Minyakita yang ditetapkan pemerintah sebelumnya sebesar Rp 14.000 per liter.
  Maces menyampaikan harga Bapok jelang Ramadhan di Kota Jayapura masih bisa dikatakan normal. Khusus untuk harga beras, Maces mengakui saat ini harga beras naik di kisaran Rp 18 ribu per kilo gram.
Dalam mengatasi hal tersebut, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo meminta kepada pihak distributor barang untuk tidak boleh menahan barang di gudang untuk mengambil untung jika di saat harga mengalami kenaikkan.
  Dian mengaku, jika beberapa hari yang lalu pihaknya melakukan pertemuan bersama dengan Penjabat Wali Kota, Bulog, dan Aprindo membahas terkait ketersedian bahan pokok jelang Ramadan.
Harga beras secara nasional terus melonjak dalam satu bulan terakhir karena diduga ternadk kelangkaan di daerah yang menjadi swasembada beras. Dampak dari naiknya harga beras ini turut dirasakan pedagang beras di Mimika, Papua Tengah.
Saat ditemui di Lasar Sentral Timika, seorang pedagang pasar bernama Mama Ece mengungkapkan, harga cabe rawit kini bertengger di angka Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram. Kondisi ini kata Mama Eve sudah berlangsung dalam sepekan terakhir.Â
  Dia mengatakan kenaikan harga beras yang terjadi secara nasional pada minggu ketiga dan ke-4  Februari itu memicu inflasi tinggi di sejumlah daerah termasuk di Kota Jayapura. Kendati demikian besaran inflasi di Kota Jayapura masih tergolong terendah dibanding dengan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dan Sarana Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua, Baji mengatakan selain itu juga dilakukan guna memastikan kestabilan harga bahan pokok maupun komoditi pertanian yang sering menjadi penyumbang inflasi.
Pasalnya, produksi beras dalam 2-3 tahun terakhir ini sangat menurun menyebabkan harga beras terus melonjak naik. Saat ini di Merauke harga beras tembus Rp 20.000 perkilonya untuk beras premium jenis Thailand. Sedangkan harga terendah Rp 16.500 perkilonya.
Meski ada kenaikan harga beras untuk Papua, tetapi tidak begitu berdampak besar pada inflasi. Hal ini diungkapkan Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Carolin bahwa upaya mengontrol inflasi di Papua khususnya Kota Jayapura sudah baik.