"Apalagi ini kan sangat penting. Jadi pertama kalau pemerintah melihat dari harga cabai rawit kemudian bawang putih, bawang merah, ayam beku dan daging sapi. Kami betul-betul sangat kompetitif dengan supplier kami dari Surabaya, baik itu ketersediaan stok maupun harga harus kompetitif,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos
Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan dalam keterangan di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa pihaknya bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Kemenhub) dan pemangku kepentingan terkait, telah melakukan kajian terkait harga tiket pesawat.
Seperti yang diungkapkan Haris penjual komoditi pertanian dan sembako di Pasar Otonom Youtefa bahwa harga sembako masih stabil, kecuali harga gula pasir yang mengalami kenaikan harga Rp 15 ribu/kg menjadi Rp 18 ribu- Rp 20 ribu/kg.
Aprindo ( Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) Papua akui sampai dengan saat ini ketersediaan bapok masih sangat terjaga. Tidak hanya itu, harga barang juga tidak mengalami peningkatan, harga relatif masih stabil.
Pedagang mengatakan, kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca yang tidak bersahabat sehingga pasokan cabe lokal di Mimika menurun. Mereka juga menduga banyak petani cabe gagal panen akibat cuaca buruk.
Seperti yang telah diketahui, belum lama ini harga bapok terus mengalami kenaikan, khususnya harga beras. Pihaknya pastikan bahwa di Saga Group tersedia beras dengan harga yang terjangkau.
Seorang pedagang, Bapak Ais menyebut, cabe merupakan salahsatu komoditas yang kerap naik harga. Apalagi, cabe lokal dari petani di Mimika. “Ini cabe lokal. Kalo dibandingkan dengan cabe kiriman, masih lebih murah cabe kiriman. Mungkin karena kualitasnya atau apa begitu,” ujarnya.
Melansir laman resmi mypertamina.id, harga BBM Pertamina non subsidi masih sama seperti yang dijual sejak Januari 2024. Untuk Pertamax (RON 92) di wilayah Jabodetabek masih dibanderol Rp 12.950 per liter.
Guna menjaga kestabilan harga kebutuhan bapok dan komoditi pertanian, khususnya bawang yang mulai mengalami kenaikan, Tim TPID Papua tidak tinggal diam. Selain melakukan rapat koordinasi bersama seluruh anggota TPID, juga menggelar pasar murah dan jika mengharuskan pihaknya akan mendatangkan suplai dari luar Papua.
"Kalau tomat sudah murah Rp 20 ribu/kg, cabai rawit Rp 100 ribu/kg, cabai keriting dan cabai besar Rp 60 ribu/kg, sementara sayuran seperti kol Rp 35 ribu/kg, kentang dan wortel Rp 30 ribu/kg, " tambahnya.