Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal mengatakan anak - anak yang ada saat ini adalah Generasi Emas Papua. Akan menjadi sebagai penerus bangsa sehingga diharapkan mampu mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. "Mereka perlu memiliki tiga modal dasar sebagai agen perubahan dan pengawas sosial, diantaranya kekuatan moral, idealisme, dan semangat juang," beber Letkol Andrik.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jayapura, Sarlota Haay, SH, MH menyebutkan ada sebanyak 41 narapidana diantaranya 36 anak laki-laki dan 5 anak perempuan, rata-rata berusia 0-18 tahun. Jumlah tersebut berasal dari, Wamena (Papua pegunungan), Merauke (Papua Selatan), Timika (Papua Tengah), Kota dan Kabupaten Jayapura (Papua).
Pertama akademisi sekaligus sebagai Rektor Universitas Yayasan pendidikan Islam (Uniyap) Jayapura, Dr. H. Muhdi B. Ibrahim, SE M menyebut, program Presiden Joko Widodo belakangan ini belum benar-benar menyentuh langsung agar persoalan yang dialami oleh masyarakat asli Papua terutama terkait dengan pengembangan dan peningkatan SDM.
“Program-program pembangunan yang kami jalankan selalu mempertimbangkan kepentingan anak-anak sebagai prioritas utama,” kata Gubernur, dalam sambutannya di peringatan HAN yang dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana.
Abdul Waris menyampaikan, dalam peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 pentingnya jajaran Lapas Merauke menanamkan nilai-nilai dasar dalam penerapan karakter dan akhlak yang mulia kepada anak didik pemasyarakatan dan pemberian hak literasi dan hak untuk mendapatkan pendidikan melalui program PKBM Tunas Mandiri Lapas Merauke.
Salah seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tak mau menyebutkan namanya menyampaikan rasa kekecewaan. Dia mengatakan dari pukul 06.00 WIT pihaknya sudah standbye untuk mendampingi anak-anak dan melihat orang nomor satu di Indonesia itu lewat.
Hampir sebagian besar ibu-ibu yang menyambut kendatangan Iriana Jokowi ini menggunakan asesoris Papua, namun ironisnya tak satupun mama – mama Papua yang ikut dalam barisan tersebut.
Adapun harapan yang disampaikan dr James, pada HAN 2024 untuk anak-anak yang ada di Papua terkhususnya menjadi anak yang cerdas menuju Indonesia emas dengan menciptakan lingkungan yang sehat, internet yang sehat dan juga mendapatkan vaksinasi dan imunisasi yang lengkap.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo juga memberikan hadiah bagi anak anak yang berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan. Usai kegiatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa untuk menjadi generasi emas Indonesia, maka kedepan anak anak betul betul disiapkan dengan baik, tidak hanya pintar, tidak hanya pandai, tetapi juga berwawasan dan berkarakter.
Front Office Manager Suni Hotel Sentani Muhamad Ambang mengatakan, okupansi hotel di Suni Hotel Sentani mulai full sejak tanggal 21 Juli, dimana sudah banyak tamu pejabat negara dari beberapa kementerian menginap dan nantinya cek outnya pada tanggal 24 Juli 2024, karena menghadiri acara puncak HAN Ke-40 tanggal 23 Juli 2024 di Istora Papua Bangkit, Sentani Kabupaten Jayapura.