Ferry Amo mengatakan, hingga 16 Juni kemarin, progres pembangunan GOR Keerom sudah mencapai 84 persen. Menurutnya, prosentase tersebut masih sesuai dengan jadwal pekerjaan.
  Adapun 5% sisa pekerjaannya itu adalah komisioning untuk pengecekan kekuatan space di atas, apakah sudah pada posisi kekuatan nol atau belum apabila penyangganya dilepas.
Kata Bupati Gusbager, sesuai target pengerjaanya, GOR ditargetkan rampung pada bulan Juli 2024. GOR yang diberi nama lokal GOR Girgura Kensuwri ini menelan biaya Rp 39 miliar dari alokasi bantuan APBN Kementerian PUPR.
 Dijelaskannya bahwa sistem kontruksi GOR Waringin tersebut berbeda dengan sebelumnya. Salah satunya, pada bagian atap akan lebih lebar dari sebelumnya, kemudian bahan kontruksi yang digunakam jauh lebih bagus dari sebelumnya.
 Sejumlah pekerja juga terlihat mengecat kerangka baja menggunakan cat putih, sebagian juga membersihkan reruntuhan tembok yang akan diperbaiki. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Jayapura, Nofdy J. Rampi mengatakan biaya yang dianggarkan untuk perbaikan atap GOR Waringin Kotaraja, sebesar Rp 8, 66 miliar.